Industri oleokimia global tengah mengalami transformasi signifikan, didorong oleh meningkatnya permintaan akan alternatif yang berkelanjutan. Bersamaan dengan itu, tren pengurangan emisi di seluruh industri oleokimia merupakan salah satu upaya yang diambil agar industry dapat bertahan di pasar global. Permintaan pasar dan regulasi yang diadaptasi dari Perjanjian Paris, membuat PT EFG Oleochemicals memiliki rencana jangka panjang untuk menuju net-zero emission. Rencana net-zero emission di saat kebutuhan pasar terhadap produk derivatif oleokimia meningkat menimbulkan ketidakpastian. Salah satu jalan melalui transisi energi dan konservasi energi.
Studi ini bertujuan untuk memahami kondisi ke depan dalam usaha penurunan emisi Gas Rumah Kaca dalam rentang waktu 5 tahun ke depan. Dengan memahami kondisi tersebut dan skenarionya, akan dipaparkan strategi yang dapat diambil untuk setiap skenario yang muncul. Metode yang digunakan adalah scenario planning yang merupakan metode umum sebagai alat untuk memahami ketidakpastian serta mempersiapkan strategi suatu bisnis terhadap ketidakpastian tersebut. Dengan menggunakan metode eksploratif, proses wawancara kepada expert dilakukan untuk mendapatkan perspektif dan ilmu yang dimiliki oleh para narasumber. Jawaban yang diperoleh akan menghasilkan driving force. Metode kualitatif-kuantitatif analisis akan menentukan critical impact dan high uncertainty menggunakan metode content analysis (thematic). Berdasarkan hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa driving forces utama yang digunakan sebagai elemen skenario adalah efisiensi operasi dan inovasi teknologi proses. Empat skenario yang dihasilkan adalah tomorrow is today, process efficiency, tech-dependent dan business as usual. Tiap skenario memerlukan pendekatan yang berbeda untuk membantu perusahaan dalam usahanya mengurangi emisi yang dihasilkan dari proses produksi.
Perpustakaan Digital ITB