Salah satu alternatif dalam mengurangi kemacetan di Bandung ialah dengan menggunakan jalan tol. Namun, adanya peningkatan jumlah kendaraan yang masuk dan juga keluar jalan tol. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lainnya untuk mengurangi kemacetan. Dalam menentukan alternatif lainnya, diperlukan perkiraan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar jalan tol. Perkiraan jumlah kendaraan tersebut dengan menggunakan model ruang waktu yang mempertimbangkan adanya pengaruh lokasi jalan tol dan waktu. Tetapi, model ruang waktu mempunyai asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam penggunaannya. Asumsi tersebut seperti galat yang diperoleh dari model saling bebas dan variansi galat yang konstan terhadap waktu. Akan tetapi, variansi galat yang diperoleh tidak konstan terhadap waktu atau adanya efek heteroskedastik. Dari hal tersebut, diaplikasikan model ruang waktu dengan efek heteroskedastik dalam melakukan perkiraan jumlah kendaraan dalam menemukan alternatif lain tersebut.
Perpustakaan Digital ITB