Disaster Recovery Plan adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan
proses bisnis, namun pada kenyataannya jarang dijadikan prioritas. Hal ini terutama
disebabkan karena bencana sebagai alasan utama diperlukannya Disaster Recovery
Plan, adalah hal yang tidak dapat diprediksi secara pasti kapan atau bagaimana
datangnya, sehingga Disaster Recovery Plan umumnya dianggap sebagai sekedar
estimasi yang prioritasnya tidak mendesak. Pengalokasian sumber daya waktu, biaya,
dan personel yang minim dalam pembangunan sebuah Disaster Recovery Plan
seringkali menjadi latar belakang ketidakmampuan suatu badan bisnis untuk pulih
kembali setelah terjadi bencana.
Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi ITB (SIMT ITB) merupakan sebuah sistem
informasi yang bertindak sebagai portal penghubung berbagai macam sistem
informasi pendukung kegiatan operasional ITB. SIMT ITB bertugas untuk mengatur
lalu lintas data antar sistem informasi, berikut penanganan kepemilikan data yang
terlibat di antaranya. ITB dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada
SIMT ITB, karena itu pembangunan Disaster Recovery Plan untuk SIMT ITB
dianggap perlu.
Kegiatan yang akan dilakukan pada tugas akhir ini adalah mengumpulkan informasi
dan data terkait dengan pembangunan Disaster Recovery Plan untuk diterapkan pada
SIMT ITB, baik melalui wawancara maupun observasi. Data yang telah dikumpulkan
kemudian dianalisis dan hasilnya akan digunakan sebagai dasar perancangan Disaster
Recovery Plan. Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah rancangan Disaster Recovery
Plan yang dapat diterapkan pada SIMT ITB
Perpustakaan Digital ITB