digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

BAB I
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB II
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB III
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB IV
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

BAB V
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Waduk Cirata merupakan sentra budidaya ikan air tawar di Jawa Barat dengan menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA). Ikan hasil budidaya tersebut mengandung logam Cu dan Zn yang telah melewati baku mutu. Hal ini harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan manusia apabila dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tanaman Pistia stratiotes dan Lemna minor dalam menurunkan konsentrasi Cu dan Zn pada air Waduk Cirata dan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dibudidayakan di Waduk Cirata. Penelitian dilaksanakan di KJA Waduk Cirata yang dimiliki oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Sukabumi. Sampel air, ikan dan tanaman diambil dari jaring kecil yang diletakkan di KJA sebanyak 4 kali, setiap 3 minggu dalam kurun waktu 9 minggu. Pistia stratiotes paling efektif menurunkan Cu dan Zn di air pada minggu 3 dengan rata-rata nilai persentase penurunan sebesar 69,7% untuk Cu dan 77,05% untuk Zn. Lemna minor paling efektif menurunkan Cu dan Zn pada minggu 3 dengan rata-rata nilai persentase penurunan sebesar 33,35% untuk Cu dan 11,25% untuk Zn. Penurunan konsentrasi Cu dan Zn di ikan paling besar terjadi pada minggu 3 dengan rata-rata nilai persentase penurunan sebesar 60,4% untuk Cu dan 67,2% untuk Zn. Keberadaan tanaman menurunkan faktor bioakumulasi Cu dan Zn di ikan,.