Manajemen persediaan suku cadang sepeda motor merupakan tantangan penting di
industri otomotif khususnya di Indonesia karena memiliki volume pasar yang sangat
besar. Tugas akhir ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah distribusi suku
cadang dengan menentukan nilai optimal jumlah kuantitas pemesanan dan safety stock
(SS) untuk berbagai jenis suku cadang secara simultan pada satu periode pemesanan.
Optimisasi dilakukan dengan mempertimbangkan tiga tujuan, yaitu meminimalkan total
biaya, memaksimalkan tingkat layanan pelanggan atau cycle service level (CSL), dan
memaksimalkan perputaran persediaan atau inventory turnover (ITO). Dengan demikian,
jumlah pemesanan dan SS yang optimal di setiap suku cadang dapat meminimalkan risiko
kekurangan persediaan sekaligus mengurangi potensi penumpukan barang. Penelitian
ini bekerjasama dengan PT. Daya Anugrah Mandiri atau lebih dikenal Daya Motor yang
merupakan salah satu distributor honda terbesar di Indonesia. Proses optimisasi diawali
dengan melakukan prediksi estimasi permintaan suku cadang untuk periode berikutnya
menggunakan metode Prophet. Selanjutnya, solusi Pareto optimal dari permasalahan
optimisasi diperoleh melalui Reference Vector Guided Evolutionary Algorithm (RVEA)
dan Non-Dominated Sorting Genetic Algorithm II (NSGA II). Setelah itu, satu solusi final
dipilih melalui metode interaktif Sinkronisasi NIMBUS yang melibatkan pengambil
keputusan sehingga solusi final yang diberikan tidak hanya optimal tetapi juga selaras
dengan preferensi pengambil keputusan dan kebutuhan perusahaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa NSGA II menghasilkan solusi yang lebih unggul dibanding RVEA.
Model optimisasi ini memberikan rekomendasi nilai safety stock (SS) dan jumlah kuantitas
pemesanan (Sugor) untuk 50 jenis suku cadang di salah satu cabang Daya Motor.
Model optimisasi yang dikembangkan beserta hasilnya dapat berfungsi sebagai alat
bantu keputusan yang efektif dan selaras dengan prioritas strategis perusahaan.
Perpustakaan Digital ITB