COVER Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nathaya Poetry Nerisha
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alifah Yusriyah Salsabila
» Gedung UPT Perpustakaan
Spirogyra sp. memiliki potensi sebagai sumber lipid alternatif karena kandungan
lipidnya yang mencapai 11–21% berat kering biomassa. Untuk memanfaatkan
Spirogyra sp. menjadi biomassa bernilai tinggi, kandungan lipid pada Spirogyra sp.
dapat ditingkatkan dengan rekayasa metabolisme untuk mengarahkan aliran metabolit
menuju sintesis senyawa lipid. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi perolehan lipid
Spirogyra sp. melalui pemberian natrium bikarbonat (NaHCO3) serta defisiensi
nitrogen (NaNO3) dalam medium Blue Green-11 (BG-11) dengan metode Response
surface methodology (RSM) untuk menentukan kombinasi perlakuan yang optimal
bagi perolehan lipid pada Spirogyra sp. secara statistik dan penelitiantal. Kultivasi
dilakukan selama 10 hari dengan pemanenan setiap dua hari sekali untuk mengukur
biomassa kering dan perolehan lipid. Perolehan lipid dilakukan melalui metode
ekstraksi Bligh dan Dyer. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi NaHCO3
dan NaNO3 bernilai 0,48 g/L dan 0,04 g/L menghasilkan perolehan lipid dan
produktivitas lipid tertinggi, masing-masing sebesar 54,83 mg/g dan 11,71 mg/L·hari.
Model RSM menunjukkan kondisi optimum pada konsentrasi karbon dan nitrogen
sebesar 0,3669 g/L dan 0,04 g/L dengan nilai penelitian dari desain optimasi sebesar
51,26 mg/g. Kinetika pertumbuhan yang dimodelkan dengan model logistik
menunjukkan bahwa kombinasi NaHCO3 0,48 g/L dan NaNO3 0,19 g/L menghasilkan
laju pertumbuhan spesifik maksimum tertinggi sebesar 0,5530/hari. Sedangkan,
produksi lipid yang dimodelkan dengan persamaan Luedeking–Piret menunjukkan
karakteristik mixed-growth associated. Analisis profil lipid melalui GC-MS
mendeteksi keberadaan PUFA berupa asam 7,10,13-heksadekatrienoat (C16:3 n-3)
(43%) serta SFA berupa asam palmitat (C16:0) (57%). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian stres dengan pendekatan RSM efektif dalam
meningkatkan perolehan dan produktivitas lipid Spirogyra sp. secara signifikan
Perpustakaan Digital ITB