digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT IMC Pelita Logistik adalah perusahaan logistik maritim yang bergerak di bidang pengangkutan batu bara melalui operasi Kapal Tunda dan Tongkang (TNB). Perusahaan saat ini menghadapi masalah kinerja operasional terkait dengan inefisiensi proses yang menyebabkan keterlambatan dan tingkat pemanfaatan armada yang rendah dalam empat proses operasional utama: Pemuatan, Berlayar dengan muatan, Pembongkaran, dan Berlayar tanpa muatan. Inefisiensi ini menyebabkan keterlambatan yang melebihi standar operasional yang dapat diterima, sehingga mengurangi produktivitas secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab kritis keterlambatan dan mengusulkan perbaikan yang ditargetkan dengan menggunakan metodologi Lean Six Sigma melalui kerangka kerja DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Analisis data operasional historis (Januari 2022 - Mei 2025) menggunakan Statistical Process Control (SPC) dan Process Capability Analysis (PCA) menunjukkan adanya variabilitas kinerja yang signifikan, terutama pada proses Loading dan Discharge, dengan tingkat sigma masing-masing 2,33 dan 0,70, yang berada di bawah ambang batas yang dapat diterima. Analisis Pareto mengindikasikan bahwa penundaan proses Pembuangan memberikan kontribusi yang paling signifikan terhadap inefisiensi secara keseluruhan. Analisis akar penyebab yang terperinci menggunakan diagram Fishbone mengidentifikasi tiga masalah utama yang mendasari: tidak adanya ambang batas durasi proses yang terstandardisasi, sistem verifikasi kesiapan yang tidak memadai untuk aset operasional, dan prosedur eskalasi yang tidak memadai untuk proses yang tertunda. Solusi yang diusulkan meliputi integrasi ambang batas waktu standar ke dalam SOP perusahaan, menerapkan dasbor operasional waktu nyata untuk kesiapan aset, dan membuat protokol eskalasi otomatis untuk mengelola peristiwa idle atau penundaan secara efektif. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi variabilitas proses, dan meningkatkan pemanfaatan armada. Kesimpulannya, PT IMC Pelita Logistik harus mengadopsi prosedur operasional yang terstandarisasi, sistem pemantauan waktu nyata, dan proses eskalasi yang terstruktur untuk meningkatkan kinerja dan keandalan operasional secara signifikan.