Zipper Braced Frame, Strut to Ground Braced Frame, dan Two Story X – Braced
Frame merupakan 3 tipe sistem struktur yang sering dikategorikan kedalam Special
Concentrically Braced Frame (SCBF) yang diatur dalam ASCE 7 – 16, Namun hal
tersebut minimbulkan banyak pertanyaan dimana dengan bentuk konfigurasi brace
terpasang yang berbeda tiap tipenya tentunya akan menghasilkan respons struktur
yang bebeda pada struktur yang memiliki kategori ketinggian berbeda : tinggi,
sedang dan rendah, oleh karena itu evaluasi kinerja serta analisis perilaku respons
struktur tiap tipe struktur dengan beberapa variasi kategori ketinggian perlu
dilakukan agar dapat mengetahui kinerja tiap tipe sekaligus dapat mengetahui
apakah batasan ketinggian yang ditetapkan aturan untuk sistem SCBF setinggi 48
m untuk KDS D apakah masih relevan jika terhadap 3 tipe brace ini. Prosedur
analisis nonlinier dinamik dengan metode Nonlinear Time History Analysis
(NLTHA) dipilih dalam menganalisis struktur bangunan, tiap objek telah melalui
tahapan desain diawal dan sesuai aturan desain bangunan baja tahan gempa, selain
itu elemen kolom dan balok pada portal penahan gempa didesain agar masih dalam
kondisi elastis saat elemen brace gagal dengan menggunakan desain kapasitas.
Metode evaluasi ini dinilai relevan untuk saat ini dilakukan, serta respons struktur
yang dihasilkan dapat lebih akurat dibandingkan metode numerik lainnya,
Hasil evaluasi kinerja untuk tiap tipe dilihat dari masing – masing DCR frame
hinge yang dihasilkan seluruh elemen forced controlled dan deformation controlled
memiliki DCR < 1 (Izin) serta simpangan struktur yang dihasilkan < 4% simpangan
izin, namun terkhusus untuk TSXBF pada struktur kategori tinggi penggunaan
profile yang digunakan terutama untuk brace tidak bisa berangkat dari ukuran yang
sama dengan tipe ZF dan STG. Respons struktur yang diambil sebagai bahan
analisis perilaku terdiri dari simpangan antar lantai, disipasi energi elemen brace
tiap lantai dan persentase degradasi kekakuan struktur, Berdasarkan 3 respons
struktur tersebut didapatkan bahwa tipe TSXBF memiliki kinerja seismik yang baik
jika diterapkan pada bangunan bertingkat rendah hingga sedang sedangkan tipe ZF
& STG memiliki kinerja yang baik jika diterapkan pada bangunan bertingkat tinggi.
Perpustakaan Digital ITB