digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_ERRENA GINA WAHYUNI
PUBLIC Open In Flipbook Lili Sawaludin Mulyadi

Kota Yogyakarta, yang dikenal sebagai pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata, menghadapi tantangan pengelolaan sampah kota yang semakin meningkat akibat pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan timbulan, komposisi, dan karakteristik sampah di Kota Yogyakarta, mengevaluasi sistem pengelolaan sampah kota yang ada, dan menganalisis kebutuhan TPS 3R dan bank sampah untuk optimasi. Penelitian ini menggunakan kombinasi observasi lapangan, pengambilan sampel, uji laboratorium, wawancara, kuesioner, dan pengumpulan data sekunder. Evaluasi sistem pengelolaan sampah kota yang ada difokuskan pada lima aspek:, teknis maupun non-teknis. Untuk optimasi, analisis neraca massa mengidentifikasi masalah yang ada dan mengeksplorasi perbaikan pada TPS 3R dan bank sampah, dengan mempertimbangkan dampak dari optimasi tersebut. Pada tahun 2024, diproyeksikan timbulan sampah mencapai 302.087 kg/hari, sementara TPS 3R dan bank sampah hanya dapat mengelola 25,82% dari total tersebut. Analisis sampah menunjukkan kandungan air dalam rentang 45,72–65,88%, kandungan volatile 31,70–49,08%, kandungan abu 2,37–4,83%, nilai kalori 4.251,59–6.054,29 kcal/kg, dan rasio C/N 17,84-24,88. Masalah seperti kurangnya pemisahan sampah, penyimpanan yang tidak memadai, pengumpulan dan transportasi yang tidak efisien, serta penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan memerlukan perbaikan yang mendesak. Hasil analisis menunjukkan perlunya tiga unit TPS 3R tambahan di kecamatan Mantrijeron, Wirobrajan, dan Gondomanan dengan optimasi peralatan dan kegiatan komposting yang lebih luas di TPS 3R yang sudah ada selama pembangunan. Bank sampah membutuhkan bangunan permanen dan pertumbuhan pelanggan yang stabil untuk meningkatkan pengurangan sampah di tingkat sumber. Selain itu, penegakan regulasi, insentif finansial, dan peningkatan partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah. Dengan mengatasi tantangan teknis dan non-teknis ini, penelitian ini memberikan kerangka kerja untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah padat kota di Kota Yogyakarta.