Air gambut merupakan salah satu sumber air baku alternatif yang melimpah di
Indonesia, tetapi pemanfaatannya terbatas karena kandungan zat organik terlarut
yang tinggi, seperti asam humat, serta pH yang rendah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan membran ultrafiltrasi berbahan dasar polipropilena (PP)
yang telah dimodifikasi melalui metode grafting dengan asam akrilat untuk
meningkatkan kemampuan penyisihan senyawa organik pada air gambut. Proses
grafting dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi asam akrilat dan waktu
pemanasan guna mengoptimalkan karakteristik membran, termasuk morfologi
permukaan, hidrofilisitas, dan kapasitas tukar kation. Uji filtrasi dilakukan
menggunakan sampel air gambut asli, dengan analisis terhadap parameter warna,
pH, kekeruhan, konduktivitas, COD, zat organik, TDS, DO, dan asam humat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa membran hasil grafting mampu menyisihkan
parameter utama air gambut dengan efisiensi tertinggi pada parameter TDS sebesar
91,72%, warna 64,39%, dan asam humat 47,08%. Peningkatan nilai pH dari 3,09
menjadi 4,62 serta DO dari 5,27 menjadi 7,4 mg/L mengindikasikan perbaikan
kualitas air secara signifikan. Meskipun demikian, beberapa parameter seperti pH
dan zat organik belum memenuhi standar air minum maupun air untuk keperluan
higiene dan sanitasi. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan lanjutan atau integrasi
dengan metode lain agar air gambut hasil filtrasi dapat digunakan secara optimal.
Perpustakaan Digital ITB