digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Alexander Abraham Daeng Kuma
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Retensi karyawan merupakan isu penting pada situasi bisnis yang sangat kompetitif belakangan ini. Tingginya angka karyawan yang memutuskan untuk berhenti pada pekerjaanya dapat mengakibatkan meningkatnya biaya untuk merekrut dan melatih karyawan, dan kehilangan pengetahuan dan keahlian tertentu. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa stres kerja merupakan prediktor utama dari turnover intention, dan mindfulness serta resiliensi dapat menjadi faktor untuk memitigasi stres. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara mindfulness, stress kerja, resiliensi dan turnover intention pada divisi sales di sebuah perusahaan distribusi di Indonesia. Menggunakan structural equation modeling (SEM) di SmartPLS 4.0, analisa dilakukan pada 307 pekerja berprofesi sales. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai bagaimana mindfulness mempengaruhi turnover intention melalui stress kerja dan bagaimana resiliensi memoderasi hubungan ini. Hasil dari SEM menunjukan bahwa ada dampak yang signifikan dari resiliensi sebagai moderator dari mindfulness dan stres kerja, serta stres kerja yang memediasi hubungan antara mindfulness dan turnover intention. Ini berarti mindfulness sebagai variabel dapat membantu untuk menurunkan level stres yang berujung pada terdampaknya turnover intention dari pekerja. Studi ini menunjukan posibilitas untuk menggunakan aspek psikologi untuk menjaga retensi pekerja dan membantu untuk mengurangi dampak dari turnover intention ke bisnis.