DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD WILDAN ARKAN
EMBARGO  2028-08-15 
EMBARGO  2028-08-15 
LAMPIRAN MUHAMMAD WILDAN ARKAN
EMBARGO  2028-08-15 
EMBARGO  2028-08-15 
Kemajuan teknologi dan kemunculan platform digital telah mendorong pertumbuhan ekonomi gig, termasuk layanan ride-hailing, yang menawarkan fleksibilitas kerja namun juga memunculkan ketidakpastian dan kerentanan bagi pengemudi, terutama akibat ketiadaan perlindungan sosial yang memadai bagi pekerja sektor informal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan perlindungan sosial adaptif bagi pengemudi ojek online sebagai strategi untuk membangun resiliensi dalam menghadapi berbagai bentuk kerentanan pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis data dilakukan melalui analisis tematik dan analisis deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengemudi ojek online, sedangkan data sekunder bersumber dari kajian literatur, dokumen regulasi, dan data statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama penyebab kerentanan pengemudi ojek online, yaitu: (1) ketidakpastian dalam memperoleh pekerjaan, (2) kebijakan tarif yang merugikan, dan (3) ketidakikutsertaan dalam skema perlindungan sosial. Kondisi tersebut diperparah oleh keterbatasan perlindungan sosial yang ada saat ini, seperti terbatasnya akses terhadap bantuan sosial, ketidaktepatan sasaran penerima manfaat, kurangnya sinergi antara pemerintah dan platform ride-hailing, serta beban pembiayaan perlindungan sosial yang sebagian besar masih ditanggung oleh pengemudi. Penerapan perlindungan sosial yang adaptif dan responsif bagi pengemudi ojek online, melalui penyesuaian skema perlindungan sosial serta perluasan cakupan penerima manfaat, merupakan strategi penting untuk meningkatkan tingkat kepesertaan mereka dalam sistem perlindungan sosial. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat resiliensi pengemudi ojek online dalam menghadapi berbagai bentuk kerentanan pekerjaan yang bersifat dinamis dan tidak pasti.
Perpustakaan Digital ITB