digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nadhila Dzikrina Yusuf
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini mengkaji kelayakan MCG Coffee untuk membuka cabang baru, secara finansial, melalui studi kelayakan finansial. Meskipun terdapat permintaan pelanggan yang cukup stabil, penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kendala di cabang saat ini, seperti keterbatasan ruang, jam operasional yang terbatas, serta kapasitas yang belum memadai untuk layanan katering dan kegiatan komunitas, sehingga menghambat skalabilitas. Kondisi tersebut, ditambah dengan meningkatnya persaingan di sektor kedai kopi Jakarta, mendasari kebutuhan ilmiah untuk mengevaluasi ekspansi melalui analisis keuangan yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah pembukaan cabang kedua layak secara finansial dengan menyusun proyeksi laporan keuangan selama sepuluh tahun, berdasarkan data historis, riset pasar, pertimbangan manajerial, serta pembandingan terhadap kompetitor. Analisis keuangan menggunakan Capital Budgeting Tools seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Discount rate sebesar 12,55% dihitung menggunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM), dengan mempertimbangkan bahwa MCG sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang sepenuhnya didanai ekuitas. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengevaluasi dampak dari fluktuasi variabel kunci seperti pendapatan penjualan, biaya pokok penjualan (HPP), dan discount rate. Analisis SWOT dan Porter’s Five Forces selanjutnya digunakan untuk mendukung analisis strategis dari sisi internal dan eksternal perusahaan terhadap rencana ekspansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembukaan cabang baru yang diusulkan adalah layak secara finansial, dengan nilai NPV sebesar Rp145.349.216, IRR sebesar 25%, dan periode pengembalian modal (PP) selama 4 tahun 7 bulan. Hasil analisis sensitivitas mengonfirmasi bahwa pertumbuhan pendapatan dan efisiensi HPP merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap profitabilitas. Penelitian ini berkontribusi untuk memberikan pemahaman praktis terkait perencanaan investasi berskala UMKM di sektor makanan dan minuman dengan menyajikan pendekatan ekspansi cabang yang terstruktur, berbasis data, dan dapat direplikasi.