2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Bella Gilda Abraham [19022131] - Appendix
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan otokratis dan partisipatif terhadap persepsi kinerja karyawan Generasi Z dalam industri kreatif dan manufaktur. Sebagai generasi digital native yang kini mendominasi dunia kerja, Gen Z menunjukkan preferensi terhadap gaya kepemimpinan yang lebih terbuka dan partisipatif dibandingkan generasi sebelumnya. Dalam praktiknya, industri kreatif umumnya menuntut fleksibilitas, inovasi, dan ruang ekspresi individu, sehingga kemungkinan lebih responsif terhadap pendekatan kepemimpinan partisipatif. Sebaliknya, industri manufaktur sering kali masih menerapkan sistem kerja yang hierarkis dan terstruktur, yang kerap selaras dengan gaya kepemimpinan otokratis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 240 responden Gen Z yang berasal dari kedua industri. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara gaya kepemimpinan dan persepsi kinerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kinerja karyawan Gen Z, terutama dalam industri kreatif. Sebaliknya, gaya kepemimpinan otokratis cenderung tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi organisasi dalam menyesuaikan gaya kepemimpinan guna meningkatkan motivasi dan produktivitas generasi muda di lingkungan kerja saat ini.
Perpustakaan Digital ITB