digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengevaluasi kelayakan finansial rencana ekspansi Prof Coffee, sebuah kedai kopi 24 jam yang menargetkan mahasiswa dan profesional muda, dengan membuka cabang baru di kawasan Tamansari, Bandung. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan kampus-kampus besar seperti ITB, UNPAS, dan UNISBA, sehingga memiliki potensi pasar mahasiswa yang lebih luas. Prof Coffee sendiri telah berhasil menarik pelanggan setia di Setiabudi dengan konsep nyaman, harga terjangkau, dan suasana mendukung belajar. Analisis kelayakan dilakukan melalui Proyeksi Laporan Keuangan (Pro Forma), teknik Capital Budgeting, Perencanaan Skenario, dan Analisis Sensitivitas untuk periode lima tahun. Berdasarkan data operasional dan tolok ukur industri, diperoleh estimasi investasi awal sekitar Rp349 juta, dengan Payback Period 2,28 tahun, NPV positif Rp626 juta, dan IRR 49,2% yang jauh melebihi Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 7,59%. Analisis skenario menunjukkan proyek tetap layak meski dalam kondisi pesimis, sementara analisis sensitivitas menyoroti volume penjualan dan strategi harga sebagai faktor kunci. Temuan ini mendukung rekomendasi untuk melanjutkan ekspansi dengan fokus pada pemasaran yang tepat sasaran ke mahasiswa, menjaga kualitas produk, dan pemantauan keuangan yang berkelanjutan.