digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial stress dan financial literacy terhadap consumption behavior pada Sandwich Generation di Indonesia, dengan mempertimbangkan peran moderasi dari online peer-to-peer lending (OLP). Generasi ini menghadapi tekanan finansial yang kompleks akibat tanggung jawab ekonomi terhadap orang tua, anak-anak bahkan di luar keluarga inti sekaligus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross-sectional melalui kuesioner daring yang disebarkan kepada 220 responden berusia 20 hingga 50 tahun di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres finansial secara signifikan meningkatkan perilaku konsumtif impulsif, sedangkan literasi keuangan tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap perilaku konsumsi. Selain itu, penggunaan layanan pinjaman daring peer-to-peer (P2P) tidak memperkuat maupun memperlemah hubungan antara stres finansial, literasi keuangan, dan perilaku konsumsi. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun stres finansial berperan penting dalam membentuk perilaku konsumtif impulsif, keberadaan P2P lending dalam penelitian ini tidak berperan sebagai moderator yang signifikan. Dengan demikian, strategi untuk menekan perilaku konsumtif impulsif pada Generasi Sandwich di Indonesia sebaiknya difokuskan pada manajemen stres finansial dan dukungan keuangan yang lebih luas, daripada mengandalkan intervensi literasi atau pemanfaatan pinjaman daring semata.