Penyakit tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit menular yang memiliki
dampak kesehatan dan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Untuk mengurangi
risiko finansial akibat TBC, diperlukan model asuransi yang tepat dalam
menentukan premi dan cadangan premi secara aktuaria. Penelitian ini
mengembangkan model premi dan cadangan asuransi TBC menggunakan model
kompartemen SLID yang dimodifikasi untuk mengintegrasikan faktor iklim,
seperti suhu, kelembapan, dan curah hujan. Data kasus TBC dan faktor iklim
digunakan untuk mengestimasi parameter model dengan metode least square dan
optimasi Nelder-Mead. Faktor iklim dimodelkan sebagai suatu interaksi yang
mempengaruhi sistem persamaan diferensial SLID dengan bantuan parameter
?T , ?H, dan ?R berturut-turut sebagai konstanta keberpengaruhan suhu,
kelembapan dan curah hujan terhadap model. Simulasi model menunjukkan bahwa
model SLID dengan integrasi faktor iklim memberikan hasil prediksi yang lebih
akurat, dengan nilai MSE sebesar 5.59 × 10?9 untuk model terbaik. Model ini
diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk pengembangan produk asuransi
kesehatan berbasis risiko untuk penyakit menular seperti TBC, dengan struktur
premi dan cadangan yang lebih tepat dan adil.
Perpustakaan Digital ITB