digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Nabilla Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertanian intensif sering kali mengandalkan pupuk kimia yang dapat menurunkan kesuburan tanah dan mencemari lingkungan. Vermikompos hasil pengolahan limbah sayuran Brassicaceae dan rumah tangga merupakan alternatif pupuk organik yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan tanaman dan populasi bakteri pemfiksasi nitrogen di tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian vermikompos terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) dan populasi bakteri pemfiksasi nitrogen dalam media tanam pada sistem budidaya polybag. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dosis vermikompos (0 gram/tanaman, 10 gram/tanaman, 20 gram/tanaman, dan 30 gram/tanaman) dan lima ulangan. Parameter pertumbuhan tanaman yang diukur meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan indeks panen. Analisis populasi bakteri pemfiksasi nitrogen dilakukan menggunakan metode Total Plate Count (TPC) dengan media selektif Ashby. Hasil analisis statistik dengan ANOVA pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa perbedaan antar perlakuan tidak signifikan secara statistik pada semua parameter yang diamati. Namun secara deskriptif, pemberian vermikompos, khususnya pada dosis 20 gram/tanaman (P2), cenderung meningkatkan pertumbuhan sawi hijau, dengan nilai rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman (33,38 cm), jumlah daun (11 helai), luas daun (109,73 cm²), panjang akar (33,25 cm), dan bobot biomassa tajuk (59,14 gram). Sebaliknya, parameter populasi bakteri penambat nitrogen menunjukkan kecenderungan yang berbeda, peningkatan tertinggi justru terjadi pada perlakuan P0, yaitu sebesar 11,65 × 10? cFu/ml.