ABSTRAK - Nabilla Putri
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Pertanian intensif sering kali mengandalkan pupuk kimia yang dapat menurunkan
kesuburan tanah dan mencemari lingkungan. Vermikompos hasil pengolahan
limbah sayuran Brassicaceae dan rumah tangga merupakan alternatif pupuk organik
yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan tanaman dan populasi bakteri
pemfiksasi nitrogen di tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh
pemberian vermikompos terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica
juncea L.) dan populasi bakteri pemfiksasi nitrogen dalam media tanam pada sistem
budidaya polybag. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan empat perlakuan dosis vermikompos (0 gram/tanaman, 10 gram/tanaman,
20 gram/tanaman, dan 30 gram/tanaman) dan lima ulangan. Parameter
pertumbuhan tanaman yang diukur meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas
daun, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan indeks panen. Analisis populasi
bakteri pemfiksasi nitrogen dilakukan menggunakan metode Total Plate Count
(TPC) dengan media selektif Ashby. Hasil analisis statistik dengan ANOVA pada
taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa perbedaan antar perlakuan tidak
signifikan secara statistik pada semua parameter yang diamati. Namun secara
deskriptif, pemberian vermikompos, khususnya pada dosis 20 gram/tanaman (P2),
cenderung meningkatkan pertumbuhan sawi hijau, dengan nilai rata-rata tertinggi
pada tinggi tanaman (33,38 cm), jumlah daun (11 helai), luas daun (109,73 cm²),
panjang akar (33,25 cm), dan bobot biomassa tajuk (59,14 gram). Sebaliknya,
parameter populasi bakteri penambat nitrogen menunjukkan kecenderungan yang
berbeda, peningkatan tertinggi justru terjadi pada perlakuan P0, yaitu sebesar 11,65
× 10? cFu/ml.
Perpustakaan Digital ITB