Penelitian ini mengkaji ketimpangan spasial dalam distribusi investasi dan dampak
kebijakan Undang-undang Cipta Kerja (UUCK) terhadap investasi di berbagai
wilayah di Indonesia. Percepatan distribusi investasi di luar Pulau Jawa, khususnya
di wilayah timur Indonesia, menjadi perhatian utama karena pergeseran sektor
investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ketimpangan spasial
dalam distribusi investasi dan dampak kebijakan UUCK terhadap investasi di
Indonesia. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
analisis spasial untuk memetakan distribusi investasi antarwilayah dan analisis
waktu terputus (Interrupted Time Series Analysis) untuk mengevaluasi dampak
kebijakan. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis autokorelasi spasial
(Moran’s I dan LISA) untuk mengidentifikasi pola klaster investasi yang tinggi dan
rendah. Sumber data yang digunakan meliputi data investasi, data batas
administrasi, dan citra satelit untuk pemetaan perubahan penggunaan lahan di
kabupaten/kota dengan investasi tinggi di sektor pertambangan dan industri logam
dasar. Hasil temuan menunjukkan bahwa meskipun Pulau Jawa tetap menjadi pusat
dominasi investasi (47.6% dari total investasi nasional), terdapat pergeseran
signifikan ke wilayah timur Indonesia setelah penerapan UUCK, dengan
pertumbuhan investasi tertinggi terjadi di Sumatera (+2933%) dan Maluku dan
Papua (+2202%). Hal ini beriringan dengan perubahan penggunaan lahan di
kabupaten/kota yang mengalami investasi tinggi, terutama yang berkaitan dengan
sektor pertambangan dan industri logam yang menunjukkan konversi lahan yang
peningkatanya pada lahan terbangun. Nilai kebaruan dari penelitian ini terletak
pada pendekatan spasial yang digunakan untuk memetakan ketimpangan distribusi
investasi dan dampak kebijakan UUCK di berbagai wilayah Indonesia. Penelitian
ini memberikan kontribusi penting dalam ilmu pengetahuan PWK, khususnya
dalam memahami dinamika perubahan penggunaan lahan akibat investasi serta
implikasinya terhadap kebijakan perencanaan wilayah dan tata ruang di Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB