ABSTRAK_Asya Aulia Sukma
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Urbanisasi terus meningkat di Indonesia dan diperkirakan akan mencapai 60% pada tahun 2025. Perpindahan penduduk tersebut kemudian mengakibatkan meningkatnya kepadatan penduduk di perkotaan, terutama DKI Jakarta. Adanya ketidakseimbangan antara kepadatan penduduk dengan ketersediaan lahan dan pengendalian yang memadai kemudian memunculkan kawasan kumuh yang tumbuh secara evolutif hingga dipandang ilegal dan informal. Sejak 2018, Pemerintah Provinsi Jakarta telah berupaya menata kampung-kampung kumuh guna menciptakan Jakarta yang lebih layak huni melalui program Community Action Plan (CAP). Salah satu sasarannya adalah Kampung Marlina yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sebelumnya, Kampung Marlina terus menerus terancam penggusuran dan hal ini menjadi satu hal yang menghantui warga setiap kali pergantian pemimpin. Melalui konsep menggeser bukan menggusur atau in-situ relocation, masyarakat tidak akan direlokasi ke tempat yang jauh, melainkan tetap berada di dekat lingkungan awal mereka dengan kualitas lingkungan yang lebih baik. Dengan begitu, kumuh di Kampung Marlina akan diintervensi, tetapi eksistensi kampung tetap ada dan berkembang dengan format yang baru. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan tempat tinggal yang layak untuk masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga untuk membantu masyarakat sekitar menjadi komunitas yang berdaya. Untuk itu, perancangan berbagai fasilitas penunjang dalam aspek ekonomi dan sosial akan dirancang sesuai dengan ritme kehidupan warga Kampung Marlina sebagai upaya peningkatan kualitas hidup mereka.
Perpustakaan Digital ITB