ABSTRAK_Azharrul Haq Iskandar
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Urbanisasi, suatu fenomena global yang tidak dapat dihindari, telah menjadi fokus perhatian utama dalam pembangunan di seluruh dunia. Penelitian ini mengeksplorasi dampak urbanisasi di Kawasan Metropolitan Bandung Raya (MBR), khususnya di Kelurahan Arjuna, dengan memeriksa implikasi pada konteks ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Meskipun urbanisasi membuka pintu akses yang lebih mudah terhadap pekerjaan dan layanan publik, pertumbuhan yang cepat dapat mengakibatkan krisis lahan dan hunian, serta menimbulkan tantangan terkait energi dan dampak lingkungan. Fokus utama penelitian ini adalah meninjau krisis lahan dan hunian, di mana peningkatan kepadatan penduduk memerlukan upaya penyediaan tempat tinggal yang layak. Penelitian ini juga mengeksplorasi dampak urbanisasi terhadap emisi gas rumah kaca, dengan penekanan pada konsumsi energi dalam sektor pembangunan. Diskusi mengenai embodied energy pada hunian menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek energi terkandung dalam pemilihan material bangunan, sebagai upaya untuk mengurangi dampak lingkungan selama masa hidup bangunan. Dalam konteks Kelurahan Arjuna, tapak Rusun Industri Dalam (Indal) menjadi pusat perhatian utama. Analisis terhadap tapak, termasuk delineasi tapak, topografi, klimatologi, aksesibilitas, serta aspek biologis dan lingkungan, dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan kendala yang melekat. Tapak ini memiliki potensi untuk dijadikan hunian berkepadatan tinggi dengan bonus demografi, karena dekat dengan sarana pendidikan, kesehatan, dan pusat lifestyle. Namun, sejumlah hambatan seperti alokasi lahan yang tidak optimal, akses terkendala, dan minimnya ruang hijau perlu diatasi untuk meraih potensi tapak secara optimal. Dalam konteks ini, dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif komunitas menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan berkelanjutan. Oleh karena itu, rekomendasi kebijakan mencakup perencanaan tata ruang yang lebih baik, peningkatan infrastruktur, pengelolaan lahan yang efisien, dan integrasi elemen hijau sebagai langkah-langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyusun kerangka konseptual dan praktis untuk mengatasi dampak urbanisasi di Kelurahan Arjuna dan sekitarnya. Dengan mendalamnya analisis terhadap tapak Rusun Industri Dalam (Indal) dan penyelidikan terkait dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan urbanisasi, diharapkan rekomendasi kebijakan yang diusulkan dapat menjadi panduan untuk mencapai perkembangan perkotaan yang berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi kawasan lain dalam menghadapi dinamika urbanisasi dengan bijak dan berdaya. Keseluruhan, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan holistik dan berkelanjutan dalam mengelola urbanisasi guna mencapai tujuan pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan.