digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Adinda Noorhaliza
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kehidupan di rumah susun telah menjadi bagian penting dari budaya perkotaan di Indonesia, sejak awal kemunculan rumah susun pada tahun 1960-an. Masa penghunian yang panjang di rumah susun telah melahirkan budaya berhuni baru di tengah kota, yang diwarnai oleh berbagai upaya untuk beradaptasi dalam hunian vertikal. Salah satu rumah susun pertama yang dibangun di Indonesia adalah Rumah Susun Sarijadi Bandung (RSSB), yang dibangun sejak tahun 1979. Dalam dinamika berhuni, perbedaan perspektif antar penghuni yang disebabkan oleh keberagaman budaya menciptakan variasi dalam budaya berhuni, yang tercermin dalam ruang-ruang domestik dan beragamnya pola domestisitas di rumah susun sarijadi Bandung. Dinamika penghunian di rumah susun sarijadi Bandung telah melalui berbagai fase sejak awal penghunian pada tahun 1981 hingga tahun 2024, dengan peristiwa-peristiwa yang secara signifikan mengubah karakter penghunian. Peristiwa eksternal, seperti krisis moneter, serta perubahan internal, seperti dinamika keluarga, telah mengakibatkan perubahan mendasar dalam cara ruang domestik digunakan. Rumah susun yang terus mengalami perubahan sesuai perkembangan zaman mempengaruhi cara ruang hunian diatur dan dirancang untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas domestik serta kehidupan keluarga di rumah susun sarijadi Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter budaya berhuni yang ada di kalangan masyarakat Rumah Susun Sarijadi, dengan menggunakan teori domestisitas dan ruang domestik sebagai kerangka analisis. Penelitian ini didasarkan pada pengalaman hidup dari lima orang penghuni yang telah lama tinggal di RSSB. Hasil penelitian ini akan memberikan kajian tentang budaya berhuni masyarakat urban-modern yang dapat diamati melalui adaptasi aktivitas, gagasan, dan artefak di rumah susun tersebut. Kajian ini diharapkan menjadi salah satu studi awal yang mendalam tentang budaya berhuni di lingkungan urban-modern