digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 1 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 2 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 3 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 4 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 5 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

BAB 6 Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

PUSTAKA Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

LAMPIRAN Wahyu Hidayat
PUBLIC Open In Flipbook Yoninur Almira

Dalam beberapa dekade terakhir, sektor pariwisata menjadi bagian penting dalam keberlanjutan ekologi dan ekonomi. Jumlah wisatawan terus meningkat setiap tahunnya terutama pada aktivitas lokal budaya setempat. Hal ini menjadi salah satu daya tarik pada perkembangan permukiman sekitar kawasan wisata yang meningkatkan nilai tanah dan pajak tanah. Namun demikian, penaksiran tanah yang bersifat massal cenderung memunculkan resiko bias harga tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Zona Nilai Tanah dalam penilaian pajak tanah dan properti di Kawasan Wisata Braga, Kota Bandung. Melalui metode Hedonic Price Model, ditemukan 19 variabel bebas yang mempengaruhi variabel Y (ZNT). Pendekatan penelitian menggunakan mixed method dengan analisis menggunakan regresi linear berganda. Terhadap 9.237 titik penelitian, hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,643 yang berarti model memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap nilai tanah. Uji validitas nilai tanah dilakukan melalui uji asumsi klasik pada data statistik dengan nilai signifikansi 0,011<0,05 dan uji Moran's I pada data spasial dengan nilai 0,41. Interpretasi uji validitas mencapai Goodness of Fit untuk menggambarkan nilai tanah. Disamping itu, terjadi potential loss pajak tanah sebesar 21% dari kondisi eksisting. Uji validitas PBB-P2 dilakukan melalui uji MAPE dengan error 7,12% yang berarti model cukup aktual dalam menilai pajak tanah. Nilai kebaruan penelitian ini berupa implementasi variabel 3D model dan Urban Vibrancy yang memberikan hasil optimal di Kawasan Wisata Braga, Kota Bandung.