Keandalan struktur dan keselamatan operasi Reaktor TRIGA 2000 sangat bergantung pada integritas liner tangki reaktor, yang merupakan komponen kritis dan tidak mudah diganti. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode inspeksi dan evaluasi berbasis ultrasonik yang dapat diterapkan secara in-situ untuk
memantau integritas liner tangki, serta memvalidasinya dengan pendekatan
mekanikal dan mikrostruktur guna meningkatkan keandalan deteksi dini degradasi material. Material uji berupa paduan aluminium AA 6061 T6 yang telah
diimersikan dalam kolam reaktor selama sembilan tahun digunakan dalam bentuk
tiga kupon: kupon A, kupon B, dan kupon C, yang masing-masing diimersikan pada kedalaman 2 meter, 4 meter, dan 6 meter dari permukaan air kolam reaktor. Setiap
kupon diuji melalui metode visual, uji kekerasan mikro, XRD, dan SEM-EDS untuk
memperoleh data referensi perubahan akibat korosi dan pembentukan lapisan
oksida. Hasil analisis menunjukkan adanya pembentukan lapisan oksida tipe bayerite (Al(OH)?) dengan ketebalan tertinggi pada kupon B (18,025 ± 0,316 ?m),
yang juga menunjukkan kekerasan maksimum (96,13 ± 2,30 HV) dan kecepatan
rambat gelombang ultrasonik tertinggi (6347,196 m/s). Ditemukan korelasi positif
antara kecepatan gelombang ultrasonik, kekerasan material, ketebalan lapisan
oksida, dan kandungan oksida. Analisis korelasi silang antara sinyal ultrasonik
kupon pasca-imersi dan pra-imersi mendukung adanya perbedaan signifikan akibat degradasi. Dengan demikian, metode ultrasonik yang dikembangkan menunjukkan
potensi tinggi sebagai pendekatan in-situ untuk mendeteksi perubahan fisik dan
kimiawi material liner akibat penuaan dan lingkungan operasi reaktor, serta dapat menjadi dasar pengembangan sistem pemantauan integritas struktural yang lebih
andal di masa mendatang.
Perpustakaan Digital ITB