digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fiber optic telah menjadi tulang punggung infrastruktur jaringan di PT. Freeport Indonesia (PTFI). Dengan transfer data yang tinggi dan penerapan komunikasi jarak jauh, fiber optic memberikan banyak sekali peluang tentang bagaimana PTFI menjalankan operasi, proses, dan kegiatan sehari-hari. Dengan proses transformasi digital yang sedang berlangsung, PTFI mengubah cara beroperasi dengan pendekatan digital baru dan membuka kesempatan baru untuk menjadi lebih efisien dalam operasi. Tetapi teknologi serat optik ini juga memiliki satu kelemahan secara fisik yaitu sangat rapuh. Kelemahan ini harus disadari ketika fiber optic diperhadapkan dengan lingkungan yang keras seperti lingkungan pertambangan. Jumlah serat optic yang terputus, atau masalah terkait lainnya telah menjadi hal yang umum dalam mengimplementasikan serat optik karena kelemahan ini dan banyak industri telah mengembangkan pendekatan baru dalam mengembangkan infrastruktur serat optik untuk menjaga ketahanannya. Standar untuk fiber optic juga telah dikembangkan dan terus ditinjau kembali saat solusi fiber optik telah menjadi pilihan yang utama. Industri telekomunikasi adalah yang pertama-tama dalam mengimplementasikan infrastruktur serat optik sebagai tulang punggung jaringan. Tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, serat optik telah menjadi dekat dengan kehidupan manusia. Dalam industri pertambangan, standar fiber optik, manajemen, pemantauan atau kontrol juga harus disesuaikan dengan lingkungan pertambangan yang seharusnya dibedakan dengan industri telekomunikasi. Tetapi tujuannya harus sama yaitu untuk mempertahankan serat optik sebagai aset karena masalah atau kerusakkan serat optic dapat mengakibatkan kerugian keuangan untuk kedua industri. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa baik PTFI membangun infrastruktur serat optik dalam hal standar, manajemen dan pemantauan atau kontrol untuk mendukung operasi saat ini. Studi ini juga mencoba untuk mengevaluasi efek dari infrastruktur serat optik saat ini pada operasi PTFI sekarang dan masa mendatang. Hasil dari studi ini adalah untuk memberikan pendekatan strategis untuk infrastruktur fiber optik di area PTFI yang akan menjadi landasan baru untuk mendukung operasi PTFI saat ini dan di masa depan.