
Dokumen Asli
Terbatas Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan pada
peternakan ayam broiler telah menjadi solusi strategis dalam meningkatkan
efisiensi dan akurasi pemantauan lingkungan serta pertumbuhan ayam, khususnya
bagi peternakan skala kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini
mengembangkan sistem monitoring dan otomasi kandang ayam berbasis IoT yang
terdiri atas tiga subsistem utama: akuisisi data lingkungan, prediksi berat ayam
berbasis visi komputer, dan pengendalian aktuator secara otomatis.
Sistem mengandalkan sensor suhu, kelembaban, gas
ditanamkan pada ESP32-S3 serta Arduino Uno R3 Wi-Fi (ESP8266) untuk
mengirimkan data ke Firebase secara near real-time. Model YOLOv8n dengan
arsitektur segmentasi digunakan untuk mendeteksi ayam dan memperkirakan berat
berdasarkan luas area segmentasi, yang dikalibrasi menggunakan regresi
polinomial orde dua. Inferensi dilakukan secara lokal di Raspberry Pi 5 untuk
menghindari ketergantungan pada cloud dan menjaga efisiensi bandwidth serta
latensi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pengiriman data sensor mencapai
>95% per hari, dengan konsumsi daya dan kuota yang rendah. Model YOLOv8n
mencapai akurasi deteksi sangat tinggi (mAP50 sebesar 0.995), serta akurasi
prediksi berat harian 75 93%. Sistem juga mampu mengendalikan kipas, lampu
pemanas, dan auger secara otomatis berdasarkan parameter lingkungan dengan
delay 2 10 detik. Integrasi sistem berjalan stabil dan responsif dalam pengujian
nyata di kandang 2×1 meter dengan populasi 20 ayam broiler.
Penelitian ini berkontribusi dalam menyediakan solusi otomasi peternakan yang
terjangkau, hemat daya, dan andal untuk UMKM. Sistem menunjukkan potensi
penghematan biaya operasional hingga 15 25% serta membuka peluang
pengembangan lanjutan seperti klasifikasi perilaku ayam dan manajemen pakan
otomatis berbasis data.