Proses spray painting di PT Tritek Indonesia memegang peranan penting dalam menentukan kualitas akhir produk, khususnya pada komponen untuk industri otomotif dan elektronik. Namun, temuan cacat yang berulang seperti NG Total dan under paint telah menyebabkan meningkatnya kerugian produksi dan menimbulkan risiko terhadap kepuasan pelanggan serta kestabilan proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari kedua jenis cacat tersebut dan merancang perbaikan terstruktur menggunakan kerangka Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap Measure, data dari Januari hingga Maret 2025 menunjukkan bahwa tingkat cacat masih tinggi, dengan nilai DPMO sebesar 116.160 (? = 1,19), 89.553 (? = 1,34), dan 110.861 (? = 1,22), yang menandakan rendahnya kapabilitas proses dan perlunya tindakan perbaikan yang segera.
Analisis akar penyebab menggunakan Fishbone Diagram dan FMEA mengidentifikasi beberapa kontributor utama terhadap tingginya tingkat cacat, di antaranya adalah kurangnya disiplin operator dalam pretreatment dan inspeksi ketebalan cat, teknik penyemprotan yang tidak konsisten, performa spray gun yang menurun akibat nozzle aus, serta kondisi area pengecatan yang berdebu. Untuk mengatasi hal ini, solusi yang diajukan pada fase Improve meliputi penerapan checklist pretreatment harian, inspeksi ketebalan cat secara terstruktur dengan pelatihan berkala dan waktu istirahat mikro, pengembangan alat bantu pengecatan untuk menjaga jarak dan sudut semprot, penjadwalan preventive maintenance pada spray gun, serta implementasi prinsip 5S untuk meningkatkan kebersihan area pengecatan. Pada fase Control, dirancang audit rutin, dokumentasi performa, dan pertemuan evaluasi dua mingguan guna memastikan keberlanjutan kepatuhan terhadap perbaikan yang telah dilakukan. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi perusahaan manufaktur skala kecil hingga menengah di Indonesia untuk memulai program pengendalian kualitas yang terstruktur dan secara bertahap meningkatkan kapabilitas proses serta menurunkan variasi cacat.
Perpustakaan Digital ITB