digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Abstrak
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Laporan TA
PUBLIC Open In Flipbook Nugi Nugraha

Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran lebih kecil dari 5 mm yang mencemari tanah, air, organisme hidup, dan dapat membawa zat beracun ke dalam rantai makanan. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang efisien untuk menghilangkan mikroplastik dari lingkungan. Lemna minor adalah tanaman air kecil yang tumbuh cepat, toleran terhadap polusi, dan diyakini mampu mengakumulasi mikroplastik dari badan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi Lemna minor dalam mengakumulasi mikroplastik dengan menggunakan sampel air dari Sungai Citarum yang mengandung mikroplastik dengan karakteristik tertentu. Penelitian difokuskan pada analisis akumulasi mikroplastik, efisiensi akumulasi pertumbuhan tanaman, dan karakteristik mikroplastik yang terakumulasi. Pengamatan dilakukan secara periodik pada hari ke-1, 3, 5, 7, dan 14 untuk mengukur akumulasi mikroplastik dan perubahan biomassa. Hasil menunjukkan bahwa akumulasi paling efektif terjadi antara hari ke-5 hingga ke-7, dengan laju penyisihan mencapai 6% per gram biomassa tanaman (dengan biomassa 5 g). Selain itu, tanaman menunjukkan pertumbuhan cepat hingga hari ke-7, dengan laju pertumbuhan sebesar 25%. Mikroplastik yang paling banyak terakumulasi memiliki bentuk fibre (87%), berwarna biru (54,5%), dan berukuran 1001–3000 µm. Lemna minor lebih efektif dalam mengakumulasi mikroplastik berbentuk fibre (26,7%) dibandingkan fragment (6,7%), dengan fibre sebagai bentuk yang paling dominan. Berdasarkan warna, partikel merah menunjukkan tingkat akumulasi tertinggi (36%), sedangkan partikel hitam justru dilepaskan kembali ke dalam air (-8%). Berdasarkan ukuran, mikroplastik <501 µm memiliki tingkat penyisihan tertinggi (64%), sementara partikel terbesar (3001–5000 µm) menunjukkan tingkat penyisihan negatif (-12%). Hasil ini menegaskan bahwa bentuk, warna, dan terutama ukuran partikel mikroplastik sangat mempengaruhi efektivitas akumulasi oleh Lemna minor.