COVER Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Tri Agustin Setiyarni
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  TINI SUPARTINI
» Gedung UPT Perpustakaan
Tanaman stroberi merupakan salah satu komoditas buah yang kaya vitamin
dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Tanaman ini dapat tumbuh pada
kondisi lingkungan yang optimum dengan suhu 17-20?C dan kelembaban udara
mencapai 80-90%. Budidaya tanaman stroberi dapat dilakukan tanpa
menggunakan media tanah yaitu dengan menggunakan media tanam cocopeat dan
kompos yang dilengkapi dengan sistem irigasi tetes. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan kandungan klorofil daun dan kalori pada tanaman stroberi.
Selain itu, dilakukan pula perhitungan kelimpahan bakteri pemfiksasi nitrogen dan
heterotrof pada media tanam. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Bumi Agro
Technology, Kp. Keboncau, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua Bandung Barat
pada bulan Oktober 2023 sampai dengan April 2024. Berdasarkan hasil
pengamatan didapatkan hasil bahwa perubahan kandungan klorofil dipengaruhi
oleh laju pembentukkan klorofil dan kelembaban udara dengan kandungan
klorofil berada pada rentang 0,185 – 1,617 mg/g. Lalu, kandungan kalori per
tanaman yang diamati berada pada rentang 26,542 – 307,832 kJ/tanaman yang
dipengaruhi oleh bahan organik. Selain itu, kelimpahan bakteri pemfiksasi
nitrogen dapat dipengaruhi karena adanya pemberian pupuk dan kondisi pH yang
optimal dengan jumlah bakteri 0,84 × 104 CFU/mL – 6,367 × 104 CFU/mL.
Adapun bakteri heterotrof pada media tanam mengalami kenaikan jumlah bakteri
sampai mencapai 3,185 × 107 CFU/ml