Kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia
dan kualitasnya sangat dipengaruhi oleh faktor fermentasi. Fermentasi kakao secara
alami berlangsung lama dan kualitasnya tidak menentu. Fermentasi terkontrol dan
penambahan starter dapat dilakukan untuk menghasilkan kualitas yang lebih
seragam dan terstandar. Starter Bakteri Asam Laktat (BAL) Lactiplantibacillus
plantarum H5B7-1 yang diisolasi dari fermentasi alami biji kakao di Lombok
dipilih berdasarkan aktivitas enzim amilolitik yang tinggi dari penelitian yang
sudah ada sebelumnya. Akan tetapi, karakteristik bakteri L. plantarum H5B7-1
sebagai starter fermentasi kakao belum dievaluasi dengan baik. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran L. plantarum H5B7-1 sebagai
starter pada fermentasi kakao dengan pendekatan multiomik; dan menentukan
profil aktivitas enzimatik bakteri L. plantarum H5B7-1 selama fermentasi kakao.
Pendekatan multiomik meliputi analisis metabolomik menggunakan GC/MS dan
analisis metagenomik untuk pengamatan komunitas mikroba dengan gen 16s rRNA
menggunakan NGS (Illumina Miseq sequencing). Aktivitas enzimatis L. plantarum
H5B7-1 diamati menggunakan BIOLOG™ EcoPlate. Profil pertumbuhan L.
plantarum H5B7-1 diamati dengan mengadaptasi dan menumbuhkan pada medium
selektif De Man Rogosa and Sharpe Broth (MRSB) dan Cocoa Pulp Simulation
Media (CPSM). Parameter yamg diamati adalah kuantifikasi jumlah sel, perubahan
pH, dan produksi asam organik (asam sitrat, asam laktat, asam asetat). Hasil profil
metabolit menunjukan akhir fermentasi biji kakao terkontrol dan alami memiliki
profil yang cukup mirip dan hanya menunjukan perbedaan 10 dari 56 metabolit.
Analisis metagenomik dengan NGS menunjukan penambahan L.plantarum H5B7-
1 mempengaruhi diversitas mikroba, dimana genus Lactiplantibacillus terdeteksi
sebagai BAL dominan pada akhir fermentasi terkontrol (FT4) dengan kelimpahan
8,21% yaitu 1,33x106 16s rRNa copies/gram. Sedangkan BAL pada fermentasi
alami (FA5) lebih bervariasi, diantaranya Lactiplantibacillus 0,38% (4,84x104 16s
rRNa copies/gram), Limosilactobacillus, Pediococcus, Liquorilactibacillus,
Lentilactobacillus, Lacticaseibacillus, dan Weisella. Penambahan isolat L.
plantarum H5B7-1 sebagai bakteri starter dapat mempercepat fermentasi pada biji
kakao dari 5 hari menjadi 4 hari dengan menguraikan berbagai substrat karbohidrat
dan menghasilkan asam amino yang mirip dengan fermentasi alami.
Perpustakaan Digital ITB