digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Staphylococcus aureus (SA) merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi intraseluler. Gentamisin sulfat merupakan salah satu antibiotik pilihan untuk infeksi SA, namun memiliki kemampuan penetrasi intraseluler yang rendah. Nanostructured lipid carriers (NLC) dan kitosan diketahui dapat meningkatkan penetrasi intraselular antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula gentamisin sulfat dalam NLC dengan dan tanpa penambahan kitosan. Larutan gentamisin di emulsifikasi dengan gliseril monooleat (GMO) dan asam oleat menggunakan emulgator tween 80 dan span 80 untuk membentuk emulsi primer A1/M. Selanjutnya, emulsi primer di emulsifikasi dengan larutan kitosan bobot molekul tinggi (KST) atau bobot molekul rendah (KSR), dan emulgator tween 80 dan propilen glikol membentuk emulsi A/M/A. Sodium tripoliphosphate (STPP) ditambahkan ke dalam emulsi yang mengandung kitosan sebagai agen penyambung silang. Ketiga sediaan nanopartikel yang dihasilkan memiliki efisiensi enkapsulasi yang tinggi (89-98%), ukuran partikel dalam rentang 149-933 nm, dan distribusi ukuran partikel seragam dengan indeks polidispersitas dalam rentang 0,31-0,42. Hasil evaluasi nanopartikel menunjukkan ketiga sediaan memiliki aktivitas antimikroba yang lebih rendah dari larutan gentamisin dan memiliki profil pelepasan obat yang lebih tinggi pada pH 7,4 dibandingkan pada pH 5,2 untuk formula NLC tanpa kitosan dan formula NLC dengan KSR. Sediaan NLC dengan KST mengalami burst release pada pH 7,4 dan memiliki pelepasan yang serupa dengan kedua sediaan lainnya pada pH 5,2. Kesimpulan penelitian ini adalah formula NLC tanpa kitosan dan formula NLC dengan KSR berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk penargetan intraseluler gentamisin sulfat.