Staphylococcus aureus (SA) merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi intraseluler.
Gentamisin sulfat merupakan salah satu antibiotik pilihan untuk infeksi SA, namun memiliki
kemampuan penetrasi intraseluler yang rendah. Nanostructured lipid carriers (NLC) dan kitosan
diketahui dapat meningkatkan penetrasi intraselular antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan formula gentamisin sulfat dalam NLC dengan dan tanpa penambahan kitosan.
Larutan gentamisin di emulsifikasi dengan gliseril monooleat (GMO) dan asam oleat menggunakan
emulgator tween 80 dan span 80 untuk membentuk emulsi primer A1/M. Selanjutnya, emulsi
primer di emulsifikasi dengan larutan kitosan bobot molekul tinggi (KST) atau bobot molekul rendah
(KSR), dan emulgator tween 80 dan propilen glikol membentuk emulsi A/M/A. Sodium
tripoliphosphate (STPP) ditambahkan ke dalam emulsi yang mengandung kitosan sebagai agen
penyambung silang. Ketiga sediaan nanopartikel yang dihasilkan memiliki efisiensi enkapsulasi yang
tinggi (89-98%), ukuran partikel dalam rentang 149-933 nm, dan distribusi ukuran partikel seragam
dengan indeks polidispersitas dalam rentang 0,31-0,42. Hasil evaluasi nanopartikel menunjukkan
ketiga sediaan memiliki aktivitas antimikroba yang lebih rendah dari larutan gentamisin dan
memiliki profil pelepasan obat yang lebih tinggi pada pH 7,4 dibandingkan pada pH 5,2 untuk
formula NLC tanpa kitosan dan formula NLC dengan KSR. Sediaan NLC dengan KST mengalami burst
release pada pH 7,4 dan memiliki pelepasan yang serupa dengan kedua sediaan lainnya pada pH
5,2. Kesimpulan penelitian ini adalah formula NLC tanpa kitosan dan formula NLC dengan KSR
berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk penargetan intraseluler gentamisin sulfat.
Perpustakaan Digital ITB