Berbagai macam media pertumbuhan bakteri yang digunakan salah satunya adalah blood agar yang
menggunakan darah kelinci, babi, kuda, domba, bahkan manusia. Penggunaan darah sebagai
sumber hemin pada blood agar menjadi titik kritis kehalalan bahan. Oleh karena itu, diperlukan
pencarian media alternatif untuk media pertumbuhan bakteri tersebut. Salah satunya adalah daun
cincau perdu (Premna trichostoma Miq.) yang salah satu struktur penyusunnyanya mirip dengan
struktur porfirin yang juga terdapat pada hemin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
simplisia daun cincau perdu (Premna trichostoma Miq.) sebagai media alternatif pertumbuhan
bakteri dengan menggunakan bakteri Gram positif seperti Staphylococcus aureus dan Gram negatif
seperti Escherichia coli sebagai contoh. Dilakukan penetapan kadar karbohidrat menggunakan
metode luff schoorl didapatkan kadar karbohidrat sebesar 20,1%. Penetapan kadar protein
menggunakan metode Folin-Lowry, didapatkan kadar sebesar 0,113%. Digunakan angka lempeng
total (ALT) untuk melihat pertumbuhan mikroba pada media alternatif. Media alternatif dibuat
dengan 2 rasio komposisi yang berbeda antara bacteriological agar dengan simplisia, M1 dengan
rasio 1:3 dan M2 dengan rasio 1:1, lalu diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37?C. Dari ALT yang
dilakukan, didapatkan jumlah koloni rata-rata Staphylococcus aureus ATCC 23235 pada M2 lebih
banyak dibandingkan M1 dengan jumlah rata-rata pada M1 T12 sebesar 2,8 x 102
cfu/mL, T24
sebesar 1,8 x 104
cfu/mL, dan T48 sebesar 2,2 x 104 cfu/mL serta pada M2 T12 sebesar 3,4 x 102
cfu/mL, T24 sebesar 5,3 x 104
cfu/mL, dan T48 sebesar 8,8 x 104
cfu/mL. Lalu pada bakteri
Escherichia coli ATCC 8739 jumlah koloni rata-rata pada M1 T12 sebesar 2,6 x 102
cfu/mL, T24
sebesar 1,6 x 103
cfu/mL, dan T48 sebesar 2,4 x 104
cfu/mL sedangkan pada M2 T12 sebesar 2,5 x
102
cfu/mL, T24 sebesar 1,6 x 103
cfu/mL, dan T48 sebesar 2,1 x 104
cfu/mL. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa simplisia daun cincau perdu (Premna trichostoma Miq.) dapat menumbuhkan
bakteri Gram positif dan Gram negatif dan berpotensi untuk dilakukan penelitian lanjutan.