Fenomena snaking merupakan pola bifurkasi nonlinier yang ditandai dengan munculnya
solusi localized secara bertahap seiring perubahan parameter sistem. Dalam studi ini,
fenomena tersebut dianalisis pada struktur honeycomb lattice dengan menggunakan
pendekatan matematis berupa bentuk diskret dari persamaan Allen–Cahn. Analisis
dilakukan terhadap dua jenis solusi localized, yaitu site-centred dan bond-centred, serta
mempertimbangkan pengaruh parameter coupling baik dalam kondisi homogen maupun
heterogen terhadap karakteristik bifurkasi yang terbentuk. Hasil menunjukkan bahwa
fenomena snaking muncul pada kedua jenis solusi, namun dengan struktur yang asimetris
dan kompleks akibat karakteristik geometri honeycomb. Solusi bond-centred cenderung
memiliki pola yang lebih lebar dibandingkan site-centred. Selain itu, semakin besar
nilai coupling c, pinning region yaitu rentang parameter bifurkasi ? yang memunculkan
fenomena snaking, menjadi semakin kecil. Ketika nilai coupling c semakin besar hingga
mendekati tak hingga (c ? ?), fenomena snaking menghilang di titik Maxwell. Untuk
sistem dengan coupling heterogen, struktur bifurkasi dapat membentuk pola snaking
yang lebih simetris, snaking dengan switchback, atau jalur bifurkasi yang terbatas dalam
rentang parameter tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa heterogenitas dalam parameter
coupling secara signifikan memengaruhi kestabilan serta pola perluasan solusi localized
Perpustakaan Digital ITB