2025 SK PP Farid Fardan [19021265] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Perubahan iklim membutuhkan langkah-langkah strategis; dengan transisi energi baru dan terbarukan (EBT) menjadi fokus penting. Kinerja keuangan perusahaan EBT sangat penting dalam transisi ini. Studi ini meneliti hubungan antara faktor penentu sisi penawaran di tingkat perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan- perusahaan EBT yang terdaftar di BEI. Faktor penentu dari sisi penawaran mencerminkan pendorong penciptaan nilai di sektor EBT di Indonesia, termasuk capital intensity, capital expenditure, fixed asset turnover, dan revenue growth. Studi ini mengamati tujuh perusahaan EBT yang terdaftar di IDX secara eksklusif dalam unbalanced quarterly panel dari tahun 2015 hingga 2024. Kinerja keuangan perusahaan dinilai melalui ROA, ROE, dan ROCE; dengan firm age, firm size, current ratio, dan debt-to-asset ratio sebagai variabel kontrol. Dengan menggunakan unbalanced panel data regression dan clustered (robust) standard errors, penelitian ini menemukan bahwa capital investments (dioperasionalisasi dengan capital intensity dan capital expenditure) berdampak positif dan signifikan terhadap ROE hanya pada kasus jeda satu tahun, sedangkan dampaknya terhadap ROA dan ROCE secara statistik tidak signifikan. Fixed asset turnover menunjukkan hasil yang beragam, namun sebagian besar berdampak positif terhadap kinerja keuangan, namun tidak signifikan secara statistik. Revenue growth menunjukkan hubungan positif yang signifikan dengan semua proksi kinerja keuangan. Temuan ini menunjukkan capital investments pada infrastruktur EBT sebagai pendorong utama pengembalian ekuitas jangka panjang, dan market development berfungsi sebagai pendorong yang kuat untuk kinerja keuangan secara keseluruhan. Studi ini menyiratkan pentingnya akses modal, alokasi investasi modal yang produktif dan kuat, dan peningkatan kebijakan untuk mempercepat pengembangan pasar perusahaan EBT sebagai sektor penting dalam tujuan transisi energi di Indonesia. Para pembuat kebijakan disarankan untuk meningkatkan aksesibilitas pembiayaan EBT, mengoptimalkan insentif investasi, dan meningkatkan regulasi pasar; dan manajemen perusahaan EBT harus memprioritaskan penyebaran modal strategis. Para investor disarankan untuk mengarahkan pendanaan ke proyek-proyek EBT yang berkelanjutan untuk mendorong ekspansi sektoral dan pengembalian ekuitas yang berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB