COVER Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Mohamad Palestin Sangaji
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Peningkatan emisi CO? global yang mencapai 39,84 giga ton pada tahun
2022, mendorong pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization, and
Storage (CCUS), terutama dalam kultivasi mikroalga. Penelitian ini menunjukkan
bagaimana konsentrasi NaHCO? (natrium bikarbonat) (12,6, 16,8, dan 21,0 g/L)
pada medium Zarrouk termodifikasi mempengaruhi pertumbuhan dan laju fiksasi
CO2 dari Arthrospira platensis. Kultivasi dilakukan di Open Raceway Pond (ORP)
berukuran 350 L selama 8 hari dengan suplai udara terkontrol (aerasi) 0,25 vvm,
agitasi 10 rpm, dan suhu antara 22,2 dan 40°C. Pada akhir proses kultivasi, untuk
konsentrasi 21,0 g/L NaHCO?, dihasilkan produktivitas biomassa 0,07±0.013
g/L/hari, dan laju fiksasi CO2 maksimum sebesar 19.94±6.34 g/hari. Pada
konsentrasi ini, meskipun terdapat tekanan osmotik pada konsentrasi yang lebih
tinggi karena akumulasi ion Na?, metabolisme karbon yang dipicu oleh stres ini
bergeser ke akumulasi lipid sebagai mekanisme pertahanan sehingga menghasilkan
peningkatan kandungan lipid hingga 24,4±2.83 % (total 52,49±6.08 g). Di sisi lain,
kandungan klorofil yang optimal adalah pada konsentrasi 16,8 g/L NaHCO?,
menghasilkan 0,85±0,13% klorofil secara total (1,77±0,40 g). Penelitian ini
membuktikan penerapan sistem kultivasi A. platensis sebagai teknologi CCUS
terintegrasi yang memiliki laju fiksasi CO? hingga 19,94 g/hari dan pada saat yang
sama menghasilkan metabolit berharga seperti lipid (24,4% DCW) dan klorofil
(0,85% DCW).
Perpustakaan Digital ITB