digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tas sekolah merupakan barang penting bagi anak sekolah. Mengangkat dan membawa tas sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan anak tiap harinya. Hal ini dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, termasuk postur dan risiko terkena cedera sistem otot rangka. Terdapat 2 jenis tas yang dominan digunakan anak sekolah Indonesia, yaitu tas backpack dan tas selempang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi biomekanika terhadap 2 jenis tas sekolah anak berdasar pendekatan EMG, analisis postur, Rate of Perceived Discomfort (RPD), Activities- Specific Balanced Confidence Scale (ABC Scale) serta evaluasi produk berdasar metode Kansei Engineering. Penelitian biomekanika dilakukan melalui eksperimen dengan melibatkan 12 responden anak. Setiap responden diminta untuk melakukan simulasi mengangkat tas sekolah dengan 2 jenis tas berbeda (backpack dan selempang) dan 2 berat berbeda (2,4 kg dan 15% berat tubuh). Terdapat 4 otot yang akan menjadi fokus penelitian yakni otot upper trapezius (kanan-kiri) dan erector spinae (kanan-kiri) dan 4 sudut parameter postur, yakni sudut craniohorizontal, craniovertical, sagittal, dan sudut deviasi acromioclavicular joint. Penelitian kansei dilakukan dalam 2 tahap pengambilan data. Tahap pertama mengidentifikasi kata kansei kepada responden sebanyak 15 orang. Selanjutnya penyebaran kuesioner tingkat kepentingan serta penilaian produk kepada 100 orang responden. Hasil penelitian dengan pendekatan biomekanika menunjukkan kontraksi otot bahu dan punggung lebih besar saat mengangkat tas jenis selempang pada berat tas 15% berat tubuh. Perbedaan sudut acromioclavicular joint antarkondisi semakin besar saat tas jenis selempang digunakan. Tingkat kepercayaan keseimbangan responden saat mengangkat tas selempang lebih rendah dibandingkan tas backpack pada berat 15% berat tubuh. Sedangkan pengukuran dengan RPD menunjukkan tingkat kenyamanan yang dirasakan responden pada jenis tas selempang berat 2,4 kg lebih tidak nyaman dibanding tas backpack. Hasil evaluasi produk yang diusulkan berupa atribut produk yang telah sesuai dengan kansei konsumen, serta acuan penggunaan tas sekolah anak.