Pollutant Release and Transfer Registers (PRTRs) merupakan sistem pelaporan
emisi bahan pencemar ke lingkungan yang menjadi esensial khususnya dalam
keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Implementasi PRTRs menjadi hal penting untuk keberadaan dan relevansi
Indonesia di skala internasional. Penelitian ini mengkaji bagaimana jenis, distribusi,
dan pola penggunaan antibiotik yang ada di peternakan Daerah Aliran Sungai
(DAS) Citarum Hulu, Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperkirakan konsentrasi beban pencemar senyawa antibiotik di DAS Citarum
Hulu melalui pemodelan runoff, serta mengetahui kesiapan implementasi PRTRs
melalui sistem monitoring data kualitas lingkungan air senyawa antibiotik yang
tersedia di DAS Citarum Hulu. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang
diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung serta KPSBU
Lembang dan wawancara terhadap Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
Provinsi Jawa Barat. Data sekunder mencakup informasi curah hujan, ekskresi
antibiotik hewan ternak, dan karakteristik tanah. Penelitian menunjukkan bahwa
melalui pemodelan larian air permukaan maka Sebagian besar beban pencemar
senyawa antibiotik di DAS Citarum Hulu memiliki nilai yang melebihi PNEC
(Predicted No Effect Concentration). Selanjutnya, hasil wawancara menunjukkan
bahwa secara keseluruhan sistem monitoring dan pelaporan senyawa antibiotik di
lingkungan peternakan DAS Citarum Hulu belum siap untuk mendukung
pelaksanaan PRTRs. Diperlukan peraturan yang lebih jelas terkait penggunaan
antibiotik dan sistem informasi antar lembaga terkait untuk meningkatkan kesiapan
implementasi PRTRs senyawa antibiotik di DAS Citarum Hulu baik untuk
kepentingan nasional dan global.
Perpustakaan Digital ITB