ABSTRAK - Fadhlurrahman Ahmad Deoranto
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Angkutan barang merupakan salah satu elemen penting dalam sistem logistik nasional. Di Indonesia, distribusi barang masih didominasi oleh moda jalan raya, sementara peran angkutan barang kereta api belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja operasional serta kepuasan pelanggan antara moda kereta api (KA Parcel) dan moda jalan raya pada rute Bandung–Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pengguna layanan KA Parcel dan jasa ekspedisi truk, sedangkan data sekunder diperoleh dari PT KAI Logistik serta literatur terkait.
Kinerja operasional dianalisis melalui parameter waktu tempuh, ketepatan waktu, frekuensi pengiriman, volume angkutan, dan estimasi biaya logistik. Sementara itu, kepuasan pelanggan diukur menggunakan metode Importance–Performance Analysis (IPA) yang dibangun dari lima dimensi SERVQUAL: tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kereta api memiliki keunggulan dalam kapasitas muatan dan efisiensi biaya per ton/km, namun masih kalah dalam hal fleksibilitas waktu dan aksesibilitas dibanding moda jalan raya. Dari sisi kepuasan, beberapa atribut layanan KA Parcel berada pada kuadran prioritas perbaikan, terutama terkait kecepatan respon layanan pelanggan, sistem pelacakan barang, dan kejelasan informasi jadwal pengiriman.
Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan operasional seperti penambahan frekuensi perjalanan, optimalisasi muatan, dan integrasi moda untuk layanan first mile–last mile. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan sistem logistik berbasis kereta api yang lebih efisien dan kompetitif.
Perpustakaan Digital ITB