Abstrak - Haidar Amru Mahfuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Proyek KPBU Jalan Tol merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang dilakukan oleh
pemerintah yang bekerja sama dengan badan usaha untuk melibatkan badan usaha dalam
membangun infrastruktur publik untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran dan tetap
melanjutkan program pengembangan infrastruktur di Indonesia. Proyek KPBU Jalan Tol juga
memiliki risiko-risiko yang tentunya ini telah diatur pembagian atau alokasi risiko yang telah di
susun oleh PT.PII. Namun dalam implementasi program KPBU Jalan Tol ini, sering kali terjadi
penyimpangan atau munculnya risiko seperti keterlambatan tanah dan kenaikan biaya konstruksi
yang secara langsung berdampak pada kelayakan finansial proyek jalan tol. Meskipun beberapa
risiko tersebut merupakan tanggung jawab badan usaha, tidak semua risiko yang terjadi diakibatkan
oleh pihak tersebut. Risiko-risiko ini secara langsung berdampak pada arus kas proyek yang, jika
tidak dilakukan evaluasi lebih lanjut, maka ini akan mempengaruhi kelayakan finansial proyek dan
akan merugikan badan usaha. Untuk itu, dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
kelayakan finansial proyek investasi KPBU Jalan tol dengan membandingkan kelayakan finansial
kondisi rencana (Feasibility Study) dengan kondisi Eksisting (keadaan aktual). Hasil perbedaan ini
kemudian dianalisis penyebab dari risiko ini yang terjadi secara langsung pada proyek. Kemudian
risiko-risiko tersebut perlu dilakukan penyesuaian atau solusi optimal sehingga penyesuaian tersebut
dapat mengembalikan kelayakan finansial proyek KPBU Jalan tol. Dengan melakukan analisis
sensitivitas dan juga penyesuaian dengan persyaratan durasi masa konsesi sesuai peraturan dan tarif
mengikuti aturan BPJT, maka didapatkan solusi optimal yang dapat diajukan oleh BUJT dan
diberikan oleh Pemerintah agar solusi tersebut dapat mengembalikan kelayakan proyek dengan
fairness dan win-win solution. Solusi dan alternatif lainnya juga dicari lebih lanjut dengan
melakukan wawancara untuk mengetahui bagaimana perspektif badan usaha dan pemerintah dalam
mengatasi dan memitigasi risiko-risiko yang terjadi pada kondisi Eksisting dan bagaimana
pandangan masing-masing pihak dalam pengusahaan jalan tol di Indonesia. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan antara rencana dan Eksisting serta didapatkan penyebabpenyebab
terjadinya risiko tersebut. Penelitian ini juga menyajikan solusi optimal yang dapat
diusulkan untuk kedua belah pihak serta bagaimana solusi dari masing-masing pihak dalam
memitigasi risiko tersebut.
Perpustakaan Digital ITB