









Dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Kementrian Pekerjaan Umum mengembangkan dan mulai menerapkan sebuah sistem yang diharapkan mampu mempercepat, menyederhanakan, dan meningkatkan kualitas pengelolaan data dan laporan kinerja sistem irigasi, yaitu sistem e-PAKSI. Dilakukan penelitian komprehensif untuk menganalisis apakah implementasi sistem e-PAKSI sudah mencapai tujuannya berdasarkan Buku Petunjuk Teknis Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (PAKSI) Modul Elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (e-PAKSI) Referensi Teknis e-PAKSI, serta memberikan rekomendasi strategi paling efektif untuk meningkatkan kinerja sistem e-PAKSI. Perbandingan nilai akhir IKSI metode manual dan e-PAKSI tidak didapatkan perubahan yang signifikan dari masing-masing aspek, hal ini dikarenakan perbedaan tahun pada setiap metode, tidak dilakukannya 2 (dua) metode sekaligus dalam 1 (satu) tahun, perlu dilakukan penelitian kualitatif, sehingga dilakukannya wawancara dengan berbagai Instansi terkait untuk mengetahui efektivitas dari sistem e-PAKSI dengan kondisi yang sebenarnya. Dilakukan wawancara dengan 16 (enam belas) narasumber, berdasarkan 1 (satu) pertanyaan linkert mengenai mencapaian sistem e-PAKSI berdasarkan Buku Petunjuk Teknis, dari 10 (sepuluh) narasumber yang mengetahui sistem e-PAKSI, 90% mengatakan “Setuju” dan 10% “Tidak setuju” bahwa sistem e-PAKSI sudah mencapai tujuannya. Namun dari keseluruhan hasil wawancara didapatkan bahwa masih banyak kendala, masalah utama yang sering dibicarakan adalah mengenai server dan kurangnya sosialisasi sistem e-PAKSI dengan total masing-masing 7 (tujuh) narasumber. Dilakukan visulisasi menggunakan Fishbone Analysis untuk melatarbelakangi alternatif yang digunakan pada metode AHP. Dengan jumlah 12 (dua belas) responden AHP didapatkan bahwa alternatif memberikan pelatihan dan pendampingan pengguna memiliki bobot relatif tertinggi, yaitu 0,327, menjadikannya strategi yang paling prioritas, sehingga strategi ini menjadi bahan usulan untuk pemerintah dalam upaya peningkatan sistem e-PAKSI.