Studi ini menganalisis efektivitas program Riset dan Inovasi untuk Kemajuan Indonesia (RIIM) oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mendorong komersialisasi riset di Indonesia. Sebagai lembaga pemerintah utama untuk riset dan inovasi, BRIN telah meluncurkan program RIIM untuk menjembatani riset ilmiah ke pasar melalui inkubasi perusahaan rintisan. Studi kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam dengan para pembuat kebijakan BRIN, kuesioner kepada 11 perusahaan rintisan yang sukses, dan analisis laporan akhir untuk mengevaluasi efektivitas program.
Studi ini mengungkap bahwa meskipun RIIM menunjukkan potensi signifikan dalam mendukung kewirausahaan berbasis riset, dengan kesiapan teknologi mencapai TRL 7,1/9 dan kesiapan bisnis BRL 6,1/10, terdapat kesenjangan kritis dalam kesiapan manufaktur (MRL 5,9/10) dan kesiapan komersial (CRL 5,6/9). Temuan utama menunjukkan bahwa model inkubasi BRIN tidak memiliki infrastruktur fisik yang komprehensif, dengan para mentor lebih berfokus pada arahan bisnis administratif daripada strategis. Program ini juga mengalami keterbatasan pemantauan pasca-inkubasi, keterbatasan fleksibilitas pendanaan yang menghambat belanja modal, dan peluang jaringan yang tidak memadai dengan investor dan industri.
Dengan menggunakan analisis TOPSIS pada strategi yang diperoleh dari matriks tows, muncul lima rekomendasi prioritas: membangun infrastruktur inkubasi melalui kemitraan eksternal, mengoptimalkan tim riset internal, memfasilitasi proyek kolaboratif antara peneliti dan perusahaan rintisan, memanfaatkan fokus inovasi untuk keunggulan kompetitif, dan membangun sistem pemantauan pasca-inkubasi yang komprehensif. Studi ini berkontribusi pada teori sistem inovasi nasional dengan menunjukkan bagaimana lembaga pemerintah dapat secara efektif menjembatani kesenjangan riset-pasar sambil menyoroti perlunya mengadaptasi model inkubator bisnis ke konteks negara berkembang. Temuan ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembuat kebijakan untuk meningkatkan efektivitas komersialisasi riset dan memperkuat ekosistem inovasi Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB