digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dony Andry
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

Perubahan iklim merupakan permasalahan global yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida (CO?). Hutan mangrove berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap dan menyimpan karbon secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biomassa atas permukaan (Above Ground Biomass/AGB) dan stok karbon pada vegetasi mangrove di Sungai Pengudang, Kabupaten Bintan, menggunakan citra resolusi tinggi dari drone (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) dan pendekatan Canopy Height Model (CHM). Tinggi kanopi diperoleh dari selisih antara Digital Surface Model (DSM) dan Digital Terrain Model (DTM), lalu dikoreksi menjadi Lorey’s Height berdasarkan hubungan regresi eksponensial. Analisis pasang surut menunjukkan tunggang pasut 2,71–3,47 m dengan tipe campuran condong harian ganda dan frekuensi rendaman 0–41 kali per bulan. Distribusi salinitas permukaan berkisar antara 0–30 ppt dan intrusi salinitas terdeteksi hingga 1,7 km dari muara. Model koreksi menunjukkan akurasi yang baik dengan nilai RMSE sebesar 1,19 meter dan koefisien korelasi r = 0,89. Estimasi AGB yang diperoleh dari CHM berkisar antara 39,89–548,88 ton/ha, sedangkan stok karbon berkisar antara 18,75–257,97 ton/ha (karbon), dengan rata rata masing-masing 244,35 ± 102,29 ton/ha dan 114,85 ± 48,08 ton/ha. Meskipun efektif, pendekatan CHM menghasilkan estimasi lebih rendah sekitar 14–15% dibanding pengukuran sampel non-destruktif berbasis persamaan alometrik karena keterbatasan dalam menangkap vegetasi kecil dan variasi spesies.