digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Muhamad Ramdan Kurnia [17221070]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Penetrasi budaya populer secara simultan menyebabkan budaya lokal perlahan semakin tenggelam. Wayang salah satu budaya lokal yang mengalami degradasi karena pengaruh budaya popluer. Salah satu produk budaya populer yang mulai digandrungi oleh sebagian masyarakat saat ini adalah urban toys. Dengan perkembangan budaya populer saat ini menjadi penyadaran terhadap eksistensi lokal wayang punakawan agar tetap eksis dalam peran/fungsi visual urban toys menjadi media informasi/edukasi/promosi budaya lokal dalam ranah budaya populer. Material keramik menjadi material utama dalam proses pembuatan urban toys ini yang bertujuan sebagai material baru bagi dunia urban toys di Indonesia. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam perancangan ini dengan landasan studi literarur, observasi, dan wawancara. Alih-alih menolak penetrasi budaya global karya ini mengasumsikan realitas bahwa melalui perpaduan antara budaya populer dan budaya lokal dapat menjadi sebuah reproduksi budaya sebagai bentuk adaptasi untuk mempertahankan identitas budaya lokal. Pada akhirnya karya ini menampilkan wujud penggabungan antara budaya lokal (wayang punakawan) dan budaya populer (urban toys) untuk berkompetensi dalam bersaing dengan arus global. Dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan ini memiliki banyak peluang untuk diteliti dan dieksplor lebih lanjut supaya mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Pembawaan material keramik dan unsur budaya wayang punakawan juga menjadi potensi untuk menjadi pembeda bagi dunia art toys kedepannya.