Annisa Ramadina [17221008]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Cakram optis merupakan cakram plastik, tipis, dan bundar yang mampu
menyimpan data dalam bentuk pits dan lads. Salah satu contoh dari cakram optis
adalah Compact Disc (CD) dan Digital Video Disc (DVD). Alat ini cukup populer
Ketika tahun 1980-an sampai 2010-an. Namun karena berkembangnya waktu dan
teknologi, membuat alat ini mulai ditinggalkan karena ada pengganti yang lebih
baik. Sehingga banyak limbah CD/DVD yang tidak digunakan dan dibiarkan
menganggur di lemari, bahkan dibuang sembarangan. Dikarenakan material cakram
optis yang cukup berbahaya untuk lingkungan, jika langsung dibuang begitu saja
tentu tidak baik. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuatlah sebuah karya
berbahan dasar Cakram optis dengan pendekatan upcycling.
Untuk menunjang karya yang dibuat, dibutuhkan sebuah kunci visual yang cukup
familiar dengan Masyarakat. Pada awal eksplorasi diinginkan motif yang memiliki
hubungan dengan budaya Indonesia, yaitu batik. Namun, material cakram optis
merupakan material yang rapuh, sehingga sulit jika menggunakan motif yang
terlampau rumit. Setelah eksplorasi mengikuti kondisi tersebut ditemukanlah motif
batik kawung. Motif batik kawung selain dari kepopulerannya, juga dikarenakan
struktur yang repetitif dan makna yang dimiliki dari motif batik kawung itu sendiri.
Dengan mengambil lima jenis motifnya, akhirnya dihasilkanlah sebuah karya yang
berbahan dasar cakram optis dengan pendekatan upcycling bermotif batik kawung.
Perbandingan dari karya orang sebelumnya, pada penelitian ini menggunakan
teknik yang berbeda yaitu menggunakan interlocking. Diharapkan dengan
ditampilkannya karya ini dapat mengedukasi orang yang melihat, bahwa terdapat
variasi motif batik kawung. Lalu diharapkan pula dengan karya ini, dapat
mereduksi limbah Cakram optis di Masyarakat dan menginspirasi orang lain agar
membuat karya dari barang yang sudah tidak terpakai dan menjaga lingkungan agar
tidak tercemar.
Perpustakaan Digital ITB