digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini membahas perancangan dan implementasi sistem reaktor Foto-Fenton berskala bangku yang dilengkapi dengan unit pemantauan spektrofotometri untuk mengamati degradasi zat warna tekstil model. Sistem ini dikembangkan sebagai solusi hemat biaya dan portabel untuk mendukung studi rekayasa lingkungan, khususnya dalam pemantauan proses oksidasi lanjutan (Advanced Oxidation Process/AOP). Reaktor dilengkapi dengan spektrofotometer rakitan sendiri yang memanfaatkan sensor linier, sumber cahaya halogen, serta elemen optik seperti lensa dan kisi difraksi. Keseluruhan sistem dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32 dan dirakit dalam sebuah rangka modular menggunakan profil aluminium, akrilik, dan komponen hasil cetak 3D. Sistem spektrofotometri dirancang untuk merekam spektrum serapan dalam rentang panjang gelombang 380–720 nm dengan resolusi sekitar 2,66 nm per piksel. Uji eksperimental menggunakan pewarna makanan seperti Brilliant Blue FCF, Light Green SF, dan Allura Red AC menunjukkan bahwa sistem mampu mengidentifikasi panjang gelombang puncak serapan dari zat warna dengan deviasi maksimum sebesar ±31 nm terhadap nilai acuan literatur. Hal ini menunjukkan tingkat akurasi yang dapat diterima dengan nilai galat relatif sebesar ±4,92%. Selain memberikan pengamatan real-time terhadap proses degradasi, sistem ini juga memungkinkan aliran cairan secara kontinu melalui cuvette alir (flow-through), sehingga tidak diperlukan penggantian sampel secara manual. Dengan demikian, prosedur eksperimen menjadi lebih efisien dan reproducible. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi perubahan absorbansi selama proses reaksi berlangsung, menjadikannya alat bantu yang potensial untuk penelitian dan pendidikan terkait pengolahan air limbah, khususnya dari industri tekstil. Secara keseluruhan, sistem ini menunjukkan performa yang menjanjikan sebagai alat bantu laboratorium berbiaya rendah, mudah dirakit, dan cukup akurat dalam memantau degradasi zat warna. Pengembangan selanjutnya dapat mencakup kalibrasi panjang gelombang menggunakan standar cahaya serta integrasi algoritma pembelajaran mesin untuk interpretasi spektrum secara otomatis.