Industri konsultasi saat ini mengalami transformasi digital besar yang didorong oleh kemunculan Generative Artificial Intelligence (AI). Generative AI menawarkan kemampuan kreatif, seperti menghasilkan wawasan yang menyerupai pemikiran manusia dan analitik prediktif, memungkinkan bisnis untuk mengotomatisasi pekerjaan kompleks dan meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan. Studi ini mengevaluasi dampak Generative AI terhadap industri konsultasi, fokus pada potensi Generative AI untuk menggantikan fungsi konsultasi tradisional dan cara perusahaan konsultasi untuk dapat beradaptasi secara strategis. PT. Expert Konsultan Indonesia, sebuah perusahaan konsultasi global menjadi konteks utama dalam analisis dalam penelitian ini, dan penelitian ini mengeksplorasi tiga dimensi penting: tren makro yang memengaruhi industri konsultasi, kompetensi internal PT. Expert Konsultan Indonesia, dan strategi untuk memanfaatkan peluang serta mengatasi ancaman.
Dengan penelitian metode campuran, studi ini mengintegrasikan data primer kualitatif dan sekunder kuantitatif. Analisis eksternal didukung oleh diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan pemilik bisnis dari berbagai industry. Analisis internal didukung oleh wawancara dengan pakar internal, yaitu spesialis Generative AI di PT. Expert Konsultan Indonesia yang memiliki pengalaman mendalam dalam proyek implementasi Generative AI di Indonesia. Kerangka analisis, termasuk PESTEL, Five Forces Porter, VRIO, dan SWOT/TOWS, diterapkan untuk mengevaluasi dan menganalisis data eksternal serta internal secara komprehensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Generative AI memiliki potensi untuk mengotomatisasi fungsi konsultasi rutin seperti analitik, dokumentasi, deteksi anomali, dan dukungan perencanaan strategi, adopsinya saat ini masih terhambat oleh tantangan. Perusahaan harus mengatasi tantangan internal seperti kekhawatiran keamanan data, proses yang tidak standar, dan resistensi tenaga kerja sebelum mengimplementasikan Generative AI. Selain itu, kemampuan Generative AI saat ini belum mampu sepenuhnya menggantikan fungsi konsultasi tradisional karena keterbatasannya dalam analisis numerik dan ketidakandalan respons. Generative AI ditemukan belum "serba bisa" dan memerlukan
iv
kemajuan lebih lanjut serta kemunculan solusi Generative AI yang lebih ramah pengguna untuk perusahaan agar mampu sepenuhnya mengadopsi teknologi ini tanpa memerlukan layanan konsultasi tradisional.
Di sisi lain, kemajuan teknologi AI dan meningkatnya permintaan klien untuk otomatisasi menciptakan peluang bagi perusahaan konsultasi untuk mengembangkan strategi TI dan mengintegrasikan AI ke dalam layanan mereka. Kekuatan utama PT. Expert Konsultan Indonesia—keahlian dalam Generative AI, kemitraan global yang terkemuka, dan penawaran layanan yang komprehensif—memungkinkan perusahaan untuk menghadapi perubahan ini secara efektif.
Studi ini merekomendasikan adaptasi strategis, termasuk peningkatan kolaborasi lintas tim dengan spesialis industri dan mitra global, peningkatan investasi pada kemampuan Generative AI lokal untuk menarik lebih banyak proyek AI, serta perbaikan praktik berbagi pengetahuan untuk memastikan transfer pengetahuan Generative AI yang lancar. Dengan memanfaatkan kekuatannya, PT. Expert Konsultan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan klien yang muncul untuk implementasi Generative AI sebagai layanan baru, membangun diferensiasi kompetitif, dan mengurangi risiko ancaman intensifikasi persaingan industri serta substitusi layanan konsultasi yang terkait dengan pengembangan AI internal oleh klien.
Penelitian ini berkontribusi pada bidangnya dengan memberikan wawasan praktis bagi perusahaan konsultasi untuk beradaptasi dengan lanskap yang terus berkembang agar tetap relevan dan kompetitif di era Generative AI. Penelitian selanjutnya diharapkan mengeksplorasi perbandingan lintas negara, tidak terbatas pada Indonesia, mengingat tingkat kematangan Generative AI di setiap negara berbeda. Mengingat pesatnya kemajuan solusi Generative AI, penelitian mendatang juga diharapkan untuk meninjau kembali hasil penelitian ini dan mengevaluasi ulang dampak kemunculan Generative AI dalam industri konsultasi.
Perpustakaan Digital ITB