2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-COVER.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-BAB 5.pdf
2009 TA PP VANIA KARIMAH 1-PUSTAKA.pdf
Kesadaran dan kepedulian manusia akan segala aktivitas suara yang terjadi di sekitarnya dan pengaruh suara tersebut semakin meningkat. Mengamati polusi suara yang terjadi di dunia nyata, muncul keinginan manusia untuk meningkatkan kualitas suara. Peningkatan kualitas suara dapat diperoleh dengan mengendalikan ruang akustik. Untuk itu, diperlukan informasi mengenai batas ruang akustik dan analisis soundscape. Soundscape menggambarkan keadaan di mana sebuah suara dapat merefleksikan kondisi alami, sosial, dan teknologi pada suatu tempat.Solusi dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut diwujudkan dalam bentuk Sistem Informasi Soundscape. Sistem Informasi Soundscape menghasilkan dua buah keluaran, yaitu simulasi soundscape dan skema identitas soundscape. Simulasi soundscape memetakan ruang akustik sebuah suara terhadap ruang spasial, sehingga batas ruang akustik dapat diketahui dengan perbandingan ruang spasialnya. Sedangkan, skema identitas soundscape menunjukkan signifikansi aktivitas suara yang berlangsung dengan menganalisis pengaruh sosial suara tersebut terhadap lingkungannya. Metode Amphoux digunakan dalam analisis soundscape dengan memperhitungkan variabel akustik, arsitektural, dan psikososial sehingga cocok untuk digunakan sebagai dasar pengetahuan sistem untuk menghasilkan informasi soundscape yang dapat digunakan dalam perancangan ruang akustik. Pemenuhan kebutuhan data suara dalam perancangan sistem diperoleh dari aktivitas yang terjadi pada Kampus ITB.
Perpustakaan Digital ITB