digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Ketsia Beatrix
PUBLIC Open In Flip Book Perpustakaan Prodi Arsitektur

Ruang terbuka hijau (RTH) memainkan peran penting dalam lingkungan perkotaan sebagai tempat rekreasi, relaksasi, dan interaksi sosial. Menurut UU No 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang, RTH adalah area yang bersifat terbuka dan tempat tumbuh tanaman, baik alami maupun yang sengaja ditanam. Namun, kebisingan dari lingkungan sekitar, terutama yang dihasilkan oleh lalu lintas kendaraan, kegiatan komersial, dan aktivitas manusia lainnya, dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas pengalaman pengguna RTH. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kebisingan di RTH perkotaan dan mengkaji pengaruhnya terhadap persepsi kenyamanan pengunjung. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep ecological soundscape guna meningkatkan kualitas lingkungan akustik di RTH perkotaan, menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman bagi pengunjung. Konsep ecological soundscape, yang mencakup biofoni (suara dari makhluk hidup), geofoni (suara dari lingkungan fisik), dan antropofoni (suara yang dihasilkan oleh manusia), digunakan untuk memahami dan mengelola kebisingan di RTH. Penelitian ini mengkaji bagaimana suara alam seperti gemericik air, kicau burung, dan angin yang berdesir melalui pepohonan dapat memperkaya pengalaman sensorik dan memberikan ketenangan kepada pengunjung RTH. Dengan demikian, penelitian ini berusaha untuk memberikan pengetahuan baru tentang cara kerja ecological soundscape dalam menciptakan lingkungan RTH yang mendukung ketenangan dan kenyamanan. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini meliputi bagaimana tingkat kebisingan dari sumber-sumber tertentu mempengaruhi persepsi kenyamanan pengunjung di RTH, bagaimana penerapan konsep ecological soundscape dapat meningkatkan kualitas lingkungan akustik di RTH perkotaan, serta bagaimana merancang pedoman (guidelines) untuk perancangan RTH yang menerapkan konsep ecological soundscape guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung kesejahteraan pengguna. Dengan mengevaluasi dan mengkaji tingkat kebisingan, mengkaji pengaruh kebisingan terhadap kenyamanan pengunjung, dan mengembangkan pedoman untuk merancang RTH yang menerapkan konsep ecological soundscape, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan kebisingan di RTH dan menawarkan pandangan baru terkait peran suara ekologi dalam menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan mendukung kesejahteraan manusia dalam konteks RTH perkotaan.