digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Pradana Pandu Kesowo
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Eksplorasi sumber daya batubara memerlukan pemahaman mendalam tentang distribusi dan ketebalan lapisan, terutama di area yang dipengaruhi oleh panas alami, sehingga batubara kokas berubah menjadi Natural Coke (NC). Studi ini bertujuan untuk menganalisis jarak spasi bor yang optimal atau Drill Hole Spacing Analysis (DHSA) untuk evaluasi sumber daya NC dengan pendekatan Global Estimation Variance (GEV) di Blok A dan Blok B, PT XYZ, Murung Raya, Kalimantan Tengah. Analisis menggunakan GEV menghasilkan nilai eror relatif pada setiap skenario spasi yaitu 100m × 100m, 200m × 200m, 300m × 300m, 400m × 400m, 500m × 500m, 1000m × 1000m, dan 1500m × 1500m. Hasil dari DHSA kemudian dikaitkan dengan klasifikasi sumber daya berdasarkan besaran nilai relatif error dengan asumsi tingkat keyakinan 95% sebagai berikut: sumber daya terukur dengan relatif error ????10%, sumber daya tertunjuk dengan 10%< relatif error ????20%, dan sumber daya tereka dengan 20% < eror relatif ????50%. Hasil studi di PT XYZ untuk Blok A menunjukkan spasi bor optimum untuk klasifikasi sumber daya terukur sebesar 150m, tertunjuk sebesar 350m, dan tereka sebesar 600m. Sedangkan untuk Blok B menunjukkan spasi bor optimum untuk klasifikasi sumber daya terukur sebesar 200m, tertunjuk sebesar 400m, dan tereka sebesar 1000m. Hasil optimasi spasi bor untuk setiap klasifikasi sumber daya batubara ini secara umum menunjukkan spasi yang lebih rapat jika dibandingkan dengan pedoman spasi bor pada SNI 5015 (2019) untuk kondisi geologi moderat. Studi ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam melakukan eksplorasi detil guna mendapatkan sumber daya NC dengan tingkat keyakinan tertentu.