Abstrak - ARKAN EMILLUL FATA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam eksplorasi sumber daya batubara, metode geostatistika menjadi pendekatan yang krusial untuk memberikan evaluasi mengenai estimasi, klasifikasi, dan pengeboran yang telah dilakukan. Penerapan metode geostatistika digunakan untuk memodelkan persebaran spasial kualitas dan blok tingkat keyakinannya untuk pertimbangan pengolahan lanjutan batubara dengan Ordinary Kriging (OK). Selain itu, untuk menentukan nilai optimal dari spasi lubang bor guna meningkatkan kepercayaan terhadap sumber daya dengan Global Estimation Variance (GEV). Penerapan ini juga perlu diperkuat dengan pemahaman geologi berupa karakteristik batubara dan kompleksitas geologi daerah penelitian. Penelitian ini berada pada Sub-blok “Y”, PT Borneo Indobara, yang merupakan bagian dari Formasi Warukin, Cekungan Asam-Asam dan difokuskan pada seam X yang terendapkan pada Miosen Akhir. Data yang digunakan meliputi 133 data hasil pengeboran dengan informasi koordinat dan 98 data hasil analisis proksimat milik PT Borneo Indobara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompleksitas geologi daerah ini tergolong sederhana dengan batubara seam X berperingkat Subbituminous A. Pada analisis geostatistika, dilakukan interpolasi dengan metode OK yang menunjukan persebaran pada kualitas batubara ash, total sulfur, volatile matter, dan calorific value relatif menurun ke arah barat, sedangkan untuk fixed carbon dan inherent moisture relatif menurun ke arah timur. Dengan pendekatan ini juga menunjukkan diperlukannya infill drilling di bagian barat daerah penelitian karena memiliki nilai Kriging Variance (KV) yang relatif tinggi. Pendekatan GEV dilakukan dengan pendekatan diskritisasi blok dua dimensi pada setiap komponen batubara dengan mengacu pada klasifikasi relative error. Didapatkan hasil spasi lubang bor optimum untuk skema pertambangan 10 tahun sebesar 400 m untuk sumber daya terukur, 800 m untuk sumber daya tertunjuk, dan 1600 m untuk sumber daya tereka. Berdasarkan spasi lubang bor optimum, hasil estimasi dengan metode circular pada seam X, Sub-blok “Y” adalah 67.677.686 ton untuk sumber daya terukur, 33.662.563 ton untuk sumber daya tertunjuk, 3.185.898 ton untuk sumber daya tereka dengan spasi bor existing sebesar 150 m - 350 m termasuk klasifikasi sumber daya batubara terukur.
Perpustakaan Digital ITB